Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Cari Untung Saat Lebaran Ketupat, Belasan Pengemis di Trenggalek Terjaring Razia

Kabar Trenggalek - Belasan gepeng atau gelandangan dan pengemis di Trenggalek terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kebakaran. Razia itu dilakukan saat Lebaran Ketupat 2022 di Kabupaten Trenggalek, Selasa (10/05/2022).Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek, Stevanus Triadi Atmono, membenarkan ada 15 gepeng yang terjaring razia pada momen Lebaran Ketupat 2022."Jadi hari ini [Senin, 09/10/2022], masyarakat Trenggalek merayakan kupatan. Dan, momen besar ini biasa digunakan para gepeng mencari untung," ungkapnya.Menurut Triadi, keberadaan gepeng bisa mengurangi kekhidmatan umat Islam dalam merayakan kupatan atau bahkan dapat mengganggu ketertiban umum."Untuk itu, kemudian kami tertibkan [gepeng]," sambungnya.Belasan gepeng yang berhasil terjaring rata-rata dari daerah lain, bukan dari Kabupaten Trenggalek.Triadi mengaku, setiap gepeng yang terjaring tidak langsung dipulangkan ke daerah asal. Tapi diberikan pembinaan lebih dulu, agar mereka menyadari atas tindakannya yang dapat mengganggu orang lain."Para gepeng kami pulangkan dengan naik bus umum," kata dia.Di sisi lain, tren keberadaan gepeng pada momen Lebaran 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun lalu (sejak kemunculan pandemi Covid-19).Peningkatan gepeng tahun ini, kata Triadi, lantaran aktivitas masyarakat di luar tidak ketat seperti dulu."Mereka sudah tahu [momen-momen besar] dan mereka biasanya melancarkan aksi dengan door to door," jelasnya.Oleh karena itu, Satpol PP akan intens melakukan razia gepeng pada momen Kupatan selesai. Razia itu, kata Triadi, dilakukan sejak H - 1 Lebaran khususnya di tempat-tempat keramaian."Spot yang biasa digunakan gepeng ini kita lakukan pembersihan. Misal, Malasan, Kecamatan Durenan," ujarnya.