KBRT - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan angka pengangguran hingga nol dalam lima tahun ke depan.
Fokus ini disampaikan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di pelataran Pasar Pon, Kamis (1/5/2025), yang dihadiri ribuan buruh dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).
Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin memaparkan target besar Pemkab Trenggalek lima tahun ke depan, yakni menjalankan agenda full employment atau nol pengangguran.
Ia menyebut saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi untuk menarik investasi serta membangun keterkaitan dengan sektor industri.
"Kita akan matching-kan industrial linkage agar warga dari Desil 1 dan 2 bisa masuk ke sektor industri. Dengan begitu, lingkaran kemiskinan bisa kita potong," jelas Mas Ipin.
Mas Ipin menegaskan bahwa membuka seluas-luasnya lapangan kerja menjadi prioritas utama pemerintah daerah, ketimbang hanya mendorong kenaikan upah minimum kabupaten (UMK).
Menurutnya, kenaikan UMK tidak otomatis meningkatkan kesejahteraan dan bahkan berpotensi menyebabkan pengurangan tenaga kerja akibat efisiensi dan otomatisasi, sebagaimana disebutkan dalam studi Michael Tanner.
"Kalau perusahaan untung, mereka pasti ingin membuat karyawannya sejahtera. Tapi langkah awalnya adalah membuka seluas-luasnya peluang kerja," tegasnya.
Mas Ipin juga menyebutkan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Ia mencontohkan keberhasilan Guangzhou, Tiongkok, dalam menciptakan kemajuan ekonomi tanpa hanya mengandalkan UMK yang tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Heri Yulianto, menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh tahun ini mengusung tema May Day is Collaboration Day sebagai bentuk sinergi antara pemerintah, Apindo, dan pekerja.
Kabar Trenggalek - Advertorial
Editor:Lek Zuhri