Kabupaten Trenggalek terkenal dengan wisata pantai yang indah. Pesisir Selatan Jawa terkenal dengan keindahannya karena masih bersih dan asri, salah satunya di Kecamatan Munjungan.Kalau Kamu sedang berwisata di Trenggalek, cobain aja kuliner khas Munjungan. Makanan ini terkenal lezat dan enak yang sangat cocok menemani wisata kulinermu.Sekilas tentang Munjungan, wilayah ini merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Trenggalek. Kecamatan Munjungan memiliki luas 154,80km².Kecamatan Munjungan terdiri dari 11 desa, yaitu Desa Munjungan, Tawing, Bendoroto, Bangun, Karangturi, Besuki, Masaran, Craken, Ngulungkulon, Ngulungwetan, dan Sobo.Beberapa pantai di Kecamatan yang terkenal yaitu Pantai Blado Masaran, Pantai Ngulungwetan, Pantai Ngadipuro, Pantai Kebo, Pantai Kapulogo, Pantai Rajaan, Pantai Panehan, dan banyak lainnya.Di sekitar pantai-pantai itu juga ada berbagai lapak kuliner khas Munjungan. Selain kuliner sekitar pantai, ada berbagai kuliner ndeso khas Munjungan yang bisa kamu nikmati.Melansir dari akun Instagram[caption id="attachment_27936" align=alignnone width=1280]
Sego Thiwul Sambel Plelek/Foto: @vhe.veronicaa[/caption]@wisatamunjungan, kuliner ndeso khas Munjungan seperti Sego Thiwul Sambel Plelek, Bothok, Punten dan banyak lainnya. Simak ulasannya berikut ini:
1. Sego Thiwul Sambel Plelek
Sego atau nasi yang terbuat dari gaplek (sebutan singkong yang sudah dikeringkan) ini sudah tidak asing bagi warga Trenggalek. Nasi ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Apalagi kalau nasi thiwul dimakan dengan sambel plelek, pasti jadi semakin nikmat.Rasa gurih dari nasi dan pedasnya sambal membuat Iidah tak henti-henti terus bergoyang. Jika cuaca sedang hujan, maka menyantap nasi tiwul yang masih hangat akan menambah kenikmatan.
2. Bothok
[caption id="attachment_27935" align=alignnone width=1280]
Bothok/Foto: Kelana Makan[/caption]Bothok adalah sebutan makanan yang diolah dengan dibungkus daun pisang dan dibaluti parutan kelapa muda yang dibumbui. Untuk isian Bothok sangat beragam, seperti ikan, daging ayam, sayuran, dan tempe.Orang-orang juga biasa menyebut bothok dengan istilah geneman. Sebab, makanan ini dimasak dengan cara dikukus bumbu yang dipakai akan meresap dan menambah cita rasa masakan.Rasa bothok yang gurih akan cocok dijadikan lauk. Kuliner ini lebih afdol jika dinikmati saat masih hangat dan nasi yang masih hangat juga.
3. Punten
[caption id="attachment_27934" align=alignnone width=1280]
Punten/Foto: Cookpad[/caption]Punten dimasak dari beras yang ditanak bersama santan, daun salam, dan garam. Cara membuatnya sama seperti membuat jajanan jadah. Setelah dimasak, kemudian ditumbuk dan dicetak membentuk persegi.Masyarakat terbiasa memodifikasi dengan menambahkan singkong diparut kemudian dikukus dan ditumbuk bersamabahan-bahan lainnya. Rasanya gurih dan lezat.Beberapa orang ada yang membuat versi manis dengan ditambah gula merah, namun tidak memakai bahan dari beras. Biasanya masyarakat menyebutnya dengan gethuk.
4. Singkong Rebus
[caption id="attachment_27933" align=alignnone width=1280]
Singkong Rebus/Foto: Cookpad[/caption]Singkong rebus ini adalah cemilan ndeso yang sudah sejak lama dikonsumsi warga. Cara membuatnya yang sederhana. Rasanya yang gurih membuat singkong rebus terus diminati masyarakat.Singkong rebus biasanya disajikan bersama sambal untuk menambah cita rasa pedas dan asin. Namun, jika tidak suka dengan sambal, bisa digantikan dengan sayur Iainnya. Kuliner satu ini akan lebih lezat jika disantap saat masih hangat.
5. Kolak Singkong
[caption id="attachment_27932" align=alignnone width=1280]
Kolak Singkong/Foto: @yulianaling (Instagram)[/caption]Kolak singkong bisa dikatakan sebagai makanan sekaligus minuman. Dikatakan makanan karena ada singkong yang direbus yang bisa membuat kenyang. Lalu, dikatakan minuman karena memiliki air manis yang menyegarkan.Kolak ini terbuat dari singkong yang direbus kemudian ditambahi gula. Bisa gula merah atau gula pasir. Namun ada juga yang direbus menggunakan air badek. Rasanya yang lezat dan manis seakan-akan mengalihkan udara yang dingin saat musim penghujan.
6. Sayur Menir
[caption id="attachment_27931" align=alignnone width=1280]
Sayur Menir/Foto: Cookpad[/caption]Sayur Menir atau jangan menir (masyarakat Jawa menyebut sayur dengan istilah "jangan") merupakan sayur yang terbuat dari sayuran hijau kemudian diberi menir (beras yang ukurannya kecil). Biasanya, sayuran yang dipakai adalah daun bayam dan daun labu muda.Sayur menir biasanya disantap saat kondisinya masih hangat. Kuliner ini dimakan bersama nasi ditambah sambal jahe. Rasa segar, gurih, dan pedas dari sayur menir mampu memanjakan mulut.