Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Hamil Muda, Calon Ibu Harus Tahu

Setiap perempuan yang hamil muda setelah menikah bisa dipastikan akan bahagia. Meski begitu, tak sedikit perempuan yang khawatir  bercampur perasaan was-was saat hamil muda. Karena hamil untuk pertama kali bagi perempuan dan belum tahu bagaimana cara menjaga kesehatan kandungan dan dirinya.

Oleh karena itu, untuk calon ibu muda sebaiknya mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil muda. Dengan begitu, tidak menjadi was-was karena sudah memiliki pengetahuan dan wawasan.

Perlu diketahui, hamil muda juga bisa disebut trimester. Yakni saat usia kandungan memasuki minggu pertama hingga kedua belas.

Saat memasuki usia kandungan tersebut, biasanya ada efek yang dirasakan oleh perempuan hamil muda. Antara lain mudah lelah, mual, nyeri pada payudara dan ulu hati, serta sering buang air kecil.

Mengutip dari lama Alodokter, kondisi seperti ini adalah normal bagi perempuan hamil muda karena ada perbedaan hormon. Kendati demikian, perempuan hamil muda juga perlu mengkonsumsi suplemen tambahan agar tetap sehat.

Yang Boleh Dilakukan saat Hamil Muda

Ada hal yang boleh dilakukan perempuan saat hamil muda dan ada yang dianjurkan. Ada pun yang boleh dilakukan saat hamil muda sebagai berikut:

1. Mengkonsumsi Suplemen

Mengkonsumsi suplemen tambahan bagi perempuan hamil muda begitu dianjurkan. Karena untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi calon jabang bayi dan ibu yang mengandung.

Suplemen tambahan saat hamil ini seperti vitamin prenatal dan asam folat. Meskipun bisa memberikan dampak baik untuk kandungan dan ibu yang mengandung, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan bidan atau tenaga medis lainnya.

2. Memeriksakan Kandungannya Tepat Waktu

Penting bagi calon ibu muda untuk memeriksakan kondisi kehamilannya. Hal itu bertujuan menjaga kondisi dan mengetahui kesehatan kandungan.

Oleh karena itu, untuk calon mamah memeriksakan kandungannya secara rutin dan tepat waktu.

Selain itu, dengan memeriksakan secara rutin kepada bidan atau dokter, jika ada apa-apa dengan kondisi kandungan bisa dilakukan tindakan yang tepat.

3. Rajin Minum Air Putih

Kebutuhan cairan tubuh pada perempuan hamil muda juga cukup tinggi. Sehingga, sebaiknya tetap rajin minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Disarankan untuk ibu hamil, setidaknya minum  8–10 gelas air putih tiap hari. Kebutuhan cairan tersebut penting untuk dipenuhi agar ibu hamil tidak mengalami dehidrasi dan membahayakan kondisi kandungan.

4. Berolahraga

Bagi ibu hamil atau bumil muda tidak ada salahnya lho untuk tetap berolahraga. Dengan berolahraga bisa menjaga metabolisme tubuh agar tetap kuat.

Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan jika intensitas olahraganya tidak terlalu berat. Biasanya, ada instruktur olahraga khusus bagi bumil. Tak lupa pula untuk tetap berkonsultasi pada ahli medis dan meminta saran olahraga yang tepat.

5. Rebahan

Selama trimester pertama, wajar jika Bumil sering merasa lelah. Namun, rasa lelah bisa diatasi dengan istirahat atau rebahan yang cukup. Oleh karena itu, bumil bisa tidur lebih awal dan penuhi waktu tidur, sekitar delapan jam tiap malam.

Jika memungkinkan, Bumil bisa meluangkan waktu sejenak untuk rebahan di siang hari guna mengembalikan energi. Serta agar tidak mudah lelah saat kondisi hamil.

Yang Tidak Boleh Dilakukan saat Hamil Muda

1. Merokok

Bagi Bumil muda yang memiliki kebiasaan merokok sebaiknya untuk tidak melakukannya kembali. Karena merokok adalah pantangan besar untuk setiap ibu hamil, termasuk saat hamil muda, karena dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.

Kebiasaan merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko janin mengalami cacat bawaan lahir, kelahiran prematur, terlahir dengan berat badan rendah, hingga gangguan tumbuh kembang.

Pada ibu hamil, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, misalnya preeklamsia (komplikasi tekanan darah tinggi).

2. Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Jika Bumil sering mengonsumsi alkohol, janin akan berisiko mengalami kondisi yang disebut fetal alcohol syndrome (FAS).

Gangguan ini dapat menyebabkan janin terlahir dengan berat badan rendah dan mengalami hambatan tumbuh kembang serta gangguan perilaku.

3. Menggunakan Sauna

Memang berelaksasi di sauna bisa memberikan rasa nyaman dan rileks. Namun, bumil harus tetap waspada saat berelaksasi di sauna dengan kondisi hamil muda.

Ada resiko keguguran jika berelaksasi di dalam sauna. Sebagai gantinya gantinya, ada alternatif dengan mandi air hangat dengan suhu air maksimal 38° C. Hal tersebut jauh lebih aman dibandingkan di sauna.

4. Bekerja hingga Stres Berlebihan

Sering stres saat hamil dapat membuat ibu hamil rentan mengalami depresi. Selain itu, stres berat saat hamil juga bisa mengganggu tumbuh kembang janin dan meningkatkan risiko terlahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari pekerjaan yang bisa menyebabkan stres berlebih saat hamil hamil muda. Bahkan, stres dapat dihindari dengan melakukan berbagai hal yang ibu hamil senangi, melakukan meditasi dan yoga, bercerita dengan pasangan atau keluarga terdekat, dan memperbanyak waktu istirahat.

5. Mencuci Kandang Hewan

Mencuci kandang hewan peliharaan sebaiknya dihindari bumil muda. Karena  membersihkan kandang hewan peliharaan berpotensi terkena parasit Toxoplasma gondii, dari kotoran hewan, yang bisa menimbulkan toksoplasmosis. Penyakit ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang 'apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil muda' ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.