Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Antrean Keberangkatan Haji di Trenggalek Capai 31 Tahun, Ini Kata Kemenag

Kabar Trenggalek - Antrean jamaah haji di Trenggalek semakin panjang. Jika Masyarakat daftar pada tahun 2022 ini, diperkirakan dapat berangkat menunaikan ibadah haji di tahun 2053, Rabu (02/02/2022).Hal demikian di sampaikan Agus Prayitno, Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek.Menurut Prayitno, Kemenang Trenggalek hanya mengikuti petunjuk Provinsi Jawa Timur terkait antrean panjang ibadah haji."Kami hanya melaksanakan tugas saja dari Provinsi Jawa Timur, terkait masa keberangkatan haji, yang daftar dari tahun ke tahun," terangnya saat dikonfirmasi melalui telepon.Baca juga: Warga Desa Gemaharjo Usul Bupati Trenggalek Gelar Turnamen Bola VoliPrayitno menegaskan, keberangkatan haji dengan jangka antrean 31 tahun tersebut berlaku pada antrean normal, di luar dari keberangkatan haji pengajuan."Jadi maksud dari pengajuan itu ada yang diajukan dan ada yang digabungkan. Seperti pengajuan keberangkatan lansia dan sebagainya," jelas Prayitno.Antean panjang para jamaah haji yang berangkat di tanah suci tersebut dikarenakan pandemi Covid-19, yang menyebabkan tanah suci Makkah belum menerima jamaah haji dari Indonesia.Baca juga: Delapan Wahana Air Terbaru di Trenggalek, Wajib Coba saat Berkunjung ke Pantai Mutiara"Semoga di tahun 2022 ini, tanah suci Makkah buka kembali. Sehingga ada penambahan kuota, karena antrean semakin panjang dari tahun ke tahun," kata Prayitno.Prayitno menyampaikan, penambahan kuota ibadah haji, merupakan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi pada 2019 lalu. Pada tahun 2019, ada tambahan kuota haji untuk Indonesia sekitar 10 ribu jemaah."Untuk saat ini kuota jamaah haji di Jawa Timur masih sama, yaitu sekitar 35.035 jemaah," tandas Prayitno.