Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

Angka Perceraian di Trenggalek Tertinggi Watulimo, Ekonomi Jadi Faktor Utama

Angka perceraian di Trenggalek mengalami peningkatan dari tahun 2022 ke 2023. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Trenggalek, angka perceraian tahun 2022 sejumlah 1.395 kasus. Sedangkan angka perceraian tahun 2023 yaitu 1.400 kasus.Jika dilihat dari tiap kecamatan, pada 2023 Watulimo tercatat dengan angka perceraian tertinggi yaitu 178 kasus. Disusul Kecamatan Dongko dengan 149 kasus cerai, lalu Kecamatan Munjungan sejumlah 145 kasus. Kemudian, Kecamatan Panggul 128 kasus, Kecamatan Pule 100 kasus, Kecamatan Gandusari 93 kasus.Berikutnya, Kecamatan Kampak 91 kasus, Kecamatan Karangan 88 kasus, Kecamatan Pogalan 86 kasus, Kecamatan Durenan 85 kasus, Kecamatan Tugu 84 kasus, Kecamatan Trenggalek 76 kasus, Kecamatan Bendungan 50 kasus, Kecamatan Suruh 47 kasus. Ekonomi jadi faktor utama perceraian di Kabupaten Trenggalek dengan jumlah 691 kasus.Artinya, perceraian di Kabupaten Trenggalek yang disebabkan oleh faktor ekonomi sejumlah 49.357% dari total 1.400 kasus. Angka perceraian di Kecamatan Watulimo juga paling banyak disebabkan oleh faktor ekonomi dengan jumlah 92 kasus. Sehingga, perceraian yang disebabkan oleh faktor ekonomi sejumlah 51.685% dari total 178 kasus.Perceraian karena faktor ekonomi paling tinggi kedua yaitu Kecamatan Dongko dengan jumlah 79 kasus. Kemudian, disusul Kecamatan Munjungan dengan 71 kasus perceraian. Lalu, Kecamatan Pule 65 kasus, Kecamatan Panggul 64 kasus, Kecamatan Kampak 50 kasus.Berikutnya, Kecamatan Karangan 45 kasus, Kecamatan Tugu 42 kasus, Kecamatan Gandusari 40 kasus, Kecamatan Durenan 38 kasus, Kecamatan Pogalan 35 kasus, Kecamatan Bendungan 26 kasus, Kecamatan Trenggalek 23 kasus, Kecamatan Suruh 21 kasus.Sebagai catatan, data perceraian yang diolah oleh BPS Trenggalek termasuk pernikahan bedolan (nikah di luar KUA) dan hanya untuk warga yang beragama Islam.