Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Alasan Eks Kapolres Trenggalek Soal Bawa Arca Durga, Berinisiatif untuk Restorasi

  • 21 Apr 2025 21:18 WIB
  • Google News

    KBRT - Eks Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, membawa Arca Durga Mahisasuramardhini ke Bogor. Arca itu memiliki nilai sejarah dari Desa Kamulan Kecamatan Durenan.

    Alasan utamanya, arca itu akan direstorasi, karena arca tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh, hanya bagian bawah yang berhasil ditemukan, sementara bagian atas hilang.

    "Tidak boleh dibiarkan seperti itu," ujar Indra, yang kini menjabat sebagai Wakapolresta Bogor Kota.

    Indra telah menghubungi sejumlah ahli untuk merestorasi atau menyempurnakan arca yang ditemukan pada tahun 2023. Namun, hingga kini proses restorasi belum berhasil dilakukan karena kesulitan mencari bahan yang serupa dengan arca asli.

    "Belum [berhasil direstorasi], kalau bahannya sulit dicari, tidak ketemu-ketemu, ya saya kembalikan saja," lanjutnya.

    Kepala Desa Kamulan, Masruri, mengungkapkan bahwa arca tersebut mulai dibawa oleh Indra sekitar dua setengah bulan lalu untuk keperluan restorasi.

    "Tujuan utama kita dulu adalah menyempurnakan. Karena saat penemuan waktu itu hanya separuh, dari perut ke atas itu tidak ada," kata Masruri, Senin (21/4/2025).

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Dari situ, Masruri bersama AKBP Indra Ranudikarta berinisiatif memperbaiki arca tersebut. Arca pun dibawa sementara oleh Indra ke Bogor.

    "Beliau berpendapat bahwa ada orang ahli yang bisa menyempurnakan arca itu," lanjutnya.

    Masruri menjelaskan, saat ini arca berada di Bogor karena Indra berdinas sebagai Wakapolresta Bogor Kota.

    Dalam waktu dekat, ia berencana menemui Indra untuk mengambil kembali arca tersebut, sekaligus mengembalikan beberapa barang milik Indra, yakni wayang yang baru selesai diperbaiki.

    "Jadi dalam waktu dekat ini saya juga mau mengantarkan hasil kesenian peninggalan beliau yang berupa wayang kayu. Beberapa wayang kayu akan saya kirim ke Bogor, sekaligus saya juga mau minta izin untuk memindahkan kembali arca," ucap Masruri.

    Dalam proses penyempurnaan arca, sejumlah ahli, termasuk dari Mojokerto, telah didatangkan. Namun, tidak ada yang memiliki bahan serupa dengan arca tersebut.

    Karena itu, Masruri memutuskan untuk mengambil kembali arca meski proses restorasi belum berhasil diselesaikan.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Lek Zuhri

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf