Adidas Klaim Wayang Kulit adalah Budaya Malaysia

Kabar Trenggalek - Buta sejarah, brand sepatu olahraga Adidas klaim wayang kulit adalah budaya Malaysia. Klaim ini menjadi geger di kancah masyarakat Indonesia, Selasa (16/11/2021).Dalam unggahannya di instagram @adidassg, Adidas menyebut bahwa wayang kulit adalah bagian dari budaya Malaysia.[caption id="attachment_4920" align=aligncenter width=709] Adidas klaim wayang kulit adalah budaya Malaysia/Foto: @adidassg (instagram)[/caption]Namun pihak Adidas tidak tinggal diam setelah unggahanya viral dan menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Akhirnya, Adidas meminta maaf melalui unggahan story instagram @adidassg.Adidas memberikan pernyataan resminya sebagai berikut:"Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami. Kami sungguh meminta maaf karena ketidaksengajaan (untintentional offence) yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami. "[caption id="attachment_4921" align=aligncenter width=507] Permintaan maaf Adidas klaim wayang kulit adalah budaya Malaysia/Foto: @adidassg (instagram)[/caption]Baca juga: Warga Kampak Kompak Menanam Pohon dan Pasang Banner Tolak Tambang EmasSelain meminta maaf dan mengakui bahwa wayang kulit adalah asli Indonesia, brand sepatu olahraga dan juga artist pembuat desain sepatu tersebut tidak bermaksud mengklaim karya seni dari Indonesia."Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni dari Indonesia."Adidas juga mengakui bahwa mereka sudah memperbaiki unggahan di laman instagramnya dengan menambahkan Indonesia sebagai negara asal warisan budaya wayang kulit.[caption id="attachment_4922" align=aligncenter width=913] Adidas mengubah unggahan instagram, sebut wayang kulit adalah budaya Indonesia/Foto: @adidassg (instagram)[/caption]"Originating from Indonesia, Wayang Kulit has inspired other parts of Southeast Asia," tulis @adidassg dalam unggahan terbarunya.Dilansir dari laman UNESCO, pertunjukan wayang kulit memang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Pulau Jawa, Indonesia pada 2003.