98 Calon Jemaah Haji Trenggalek Siap Berangkat, Wakil Bupati Masuk Kloter 47

KBRT - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek memastikan bahwa total Calon Jemaah Haji (CJH) dari daerah tersebut yang akan menyusul berangkat berjumlah 98 orang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek, Subkan Hamzah.

“Dari Trenggalek yang kloter 46 ada 24 jemaah yang tergabung dalam sirkah MCBC. Lalu di kloter 47 dengan sirkah RHL ada 74 jemaah. Jadi totalnya ada 98 orang,” jelas Subkan saat dikonfirmasi.

Menurut Subkan, jumlah tersebut termasuk jemaah cadangan yang akhirnya mendapat kesempatan berangkat. “Untuk Trenggalek memang itu, ada cadangan yang naik sehingga total 98,” imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini penentuan kloter tidak lagi berdasarkan wilayah, melainkan berdasarkan jenis visa. Hal inilah yang membuat pembagian kloter bisa berbeda meski berasal dari daerah yang sama.

“Untuk yang reguler, penempatan kloter tidak pasti karena tergantung visanya. Jadi ada yang masuk kloter 46, ada yang 47. Sekarang ketentuan keberangkatan tidak daerah lagi, tetapi tergantung visanya,” ujar Subkan.

Subkan menambahkan, kloter 46 yang tergabung dalam sirkah MCBC terdiri dari 13 kabupaten, sementara kloter 47 dengan sirkah RHL terdiri dari delapan atau sembilan kabupaten.

Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara dipastikan tergabung dalam kloter 47. “Visa Bu Wabup baru turun dua hari kemarin,” ungkapnya.

Adapun keberangkatan dari Trenggalek dijadwalkan pada dini hari. “Insyaallah kita rencanakan jam dua malam. Karena masuk asrama beda-beda, kita upayakan yang kloter 46 diantar lebih dulu. Selebihnya kloter 46 kita istirahatkan dulu di Masjid Al Akbar,” jelas Subkan.

Setelah 24 jemaah kloter 46 masuk ke asrama, bus akan kembali menjemput jemaah lainnya untuk masuk ke kloter 47 sekitar pukul 10 pagi.

Subkan juga menjelaskan bahwa keberangkatan ke tanah suci akan dilakukan dalam waktu 24 jam sejak masuk asrama. “Kalau 46 harinya sama, hanya berbeda jam keberangkatannya,” ujarnya.

Terkait update jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi, Subkan menyampaikan bahwa mereka saat ini sedang dalam proses perpindahan dari Madinah ke Makkah.

“Kalau update-nya, hari ini dan kemarin baru pindah dari Madinah ke Makkah. Untuk info pasti memang melalui petugas di sana, karena kalau dari sini kita tidak bisa tahu langsung,” pungkasnya.