Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

6 Jurus Ampuh Melatih Fokus di Era Serba Distraksi

KBRT - Pernah berniat mau fokus mengerjakan tugas, baru buka laptop, lalu muncul notifikasi TikTok. Niatnya scroll sebentar, tapi tiba-tiba sudah dua jam berlalu dan tugas masih kosong. Atau saat WFH, baru mau mulai kerja, terdengar suara pedagang lewat dan konsentrasi langsung hilang.

ADVERTISEMENT

Kalau Anda merasa rentang perhatian (attention span) makin pendek, jangan panik—banyak orang mengalami hal serupa. Hidup di tengah hiruk-pikuk digital memang membuat otak bekerja ekstra keras menyaring distraksi.

Kabar baiknya, fokus bisa dilatih. Berikut enam jurus sederhana yang bisa membantu Anda membangun kemampuan konsentrasi dan terhindar dari distraksi.

Jurus “Mode Pertapa”: Ciptakan Zona Bebas Gangguan

Kunci fokus adalah lingkungan yang mendukung. Mustahil berkonsentrasi jika ruang kerja penuh gangguan.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Matikan notifikasi aplikasi yang tidak penting.
  • Batasi tab browser, buka hanya yang benar-benar relevan.
  • Buat sudut kerja yang tenang, atau gunakan headphone dengan white noise supaya pikiran lebih stabil.

Semakin minim gangguan, semakin besar peluang Anda untuk fokus.

Jurus “Lari Cepat dan Jeda”: Teknik Pomodoro

Otak seperti pelari—ada waktunya sprint, ada waktunya istirahat.

Teknik Pomodoro bisa membuat konsentrasi lebih stabil:

  • Atur timer 25 menit untuk kerja fokus total.
  • Istirahat 5 menit setelahnya.
  • Setelah empat siklus, ambil jeda lebih panjang sekitar 20–30 menit.

Metode ini membantu memecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah diselesaikan.

Jurus “Satu Lawan Satu”: Stop Multitasking

Multitasking sering disalahartikan sebagai kemampuan “serba bisa”. Padahal sebenarnya membuat pekerjaan lebih lambat dan rentan salah.

ADVERTISEMENT

Solusinya sederhana: selesaikan satu tugas dahulu, baru pindah ke tugas berikutnya. Dengan cara ini, kualitas kerja meningkat dan energi mental tidak cepat habis.

Jurus “Peta Harta Karun”: Buat Daftar Prioritas

Bingung harus mulai dari mana? Itu tanda otak sedang terbebani.

Buat saja daftar tugas harian:

  • Tulis semua pekerjaan yang harus diselesaikan.
  • Urutkan dari yang paling penting dan mendesak.

Dengan “peta” ini, Anda tidak kehabisan energi hanya untuk memikirkan langkah pertama.

Jurus “Isi Bensin”: Jaga Kesehatan Fisik

Kurang tidur, jarang minum, atau melewatkan makan adalah musuh fokus terbesar.

Pastikan:

  • Tidur cukup
  • Minum air yang cukup
  • Mengonsumsi makanan bergizi

Jika tubuh dalam kondisi prima, otak bekerja jauh lebih maksimal.

Jurus “Tarik Napas”: Latihan Mindfulness

Pikiran yang suka melayang itu normal. Yang terpenting adalah kemampuan menariknya kembali.

Cobalah mindfulness sederhana:

  • Tutup mata selama satu menit
  • Fokus pada napas
  • Saat pikiran mulai “jalan-jalan”, arahkan kembali perlahan ke ritme napas

Latihan singkat ini bisa memperkuat kontrol mental dan membuat fokus lebih stabil.

Distraksi mungkin tak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi kemampuan fokus bisa Anda latih sedikit demi sedikit. Enam jurus di atas bisa menjadi titik awal untuk membangun kebiasaan kerja yang lebih produktif dan terarah.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Edukasi

Editor: Zamz