Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

5 Aspek yang Perlu Diwaspadai Depresi Bipolar

  • 26 Mar 2025 11:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Depresi bipolar, yang juga dikenal sebagai gangguan bipolar tipe II, adalah bentuk depresi yang berhubungan erat dengan gangguan bipolar. Gangguan bipolar adalah kondisi mental yang ditandai oleh perubahan mood yang ekstrim, yang mencakup episode mania dan episode depresi.  

    Depresi adalah salah satu aspek penting dalam spektrum gangguan bipolar, dan ini adalah bagian yang serius dan seringkali terabaikan dalam penyakit ini.  

    Berikut adalah beberapa aspek utama depresi bipolar yang perlu dipahami dilansir dari buku Conquering Depression karya Denny Prasetyo.  

    Perubahan Mood Ekstrim  

    Salah satu karakteristik utama gangguan bipolar adalah perubahan mood yang ekstrim. Selama episode mania, seseorang mungkin mengalami energi yang tinggi, perasaan euforia, meningkatnya aktivitas fisik, dan mudah tersinggung. Ini adalah kontras dari episode depresi yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas, energi yang berkurang, dan perasaan putus asa.  

    Durasi Episode Depresi  

    Selama periode depresi bipolar, individu dapat mengalami gejala yang mirip dengan depresi mayor atau dysthymia. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Depresi bipolar seringkali berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, hubungan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.  

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Diagnosis yang Tepat  

    Depresi bipolar seringkali salah didiagnosis sebagai depresi mayor, karena gejalanya mirip. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, karena pengobatan dan manajemen gangguan bipolar berbeda dari depresi mayor. Pengobatan yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi seseorang.  

    Pengobatan yang Kompleks  

    Pengobatan depresi bipolar seringkali lebih kompleks daripada depresi mayor. Terapi kognitif dan obat-obatan sering digunakan untuk mengelola episode depresi dan mencegah episode mania. Ini melibatkan pemantauan yang ketat oleh profesional kesehatan mental.  

    Manajemen yang Berkelanjutan  

    Gangguan bipolar adalah kondisi yang memerlukan manajemen yang berkelanjutan. Orang dengan depresi bipolar perlu menjalani perawatan jangka panjang dan memahami tanda-tanda peringatan akan munculnya episode depresi atau mania agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.  

    Depresi bipolar adalah kondisi yang serius dan kompleks yang memerlukan perawatan yang tepat. Pemahaman yang baik tentang gejalanya, manajemen yang tepat oleh profesional kesehatan mental, dan dukungan sosial yang kuat sangat penting bagi individu yang menghadapinya.

    Dengan perawatan yang sesuai, banyak orang dengan depresi bipolar dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang.  

    Meskipun setiap jenis depresi memiliki ciri dan gejala yang berbeda, penting untuk diingat bahwa mereka semua dapat diobati. Terapi kognitif, obat-obatan, atau terapi kombinasi adalah pilihan perawatan yang efektif untuk depresi.  

    Kabar Trenggalek - Edukasi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf