3 Tipe ADHD, Lengkap dengan Perbedaan Didasarkan pada Gejala

KBRT - ADHD, atau Gangguan Defisit Perhatian/Hiperaktivitas, adalah salah satu gangguan neurodevelopmental yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Namun, konsep ADHD telah menjadi subjek perdebatan yang kompleks dan terus berkembang dalam komunitas medis dan masyarakat umum.

ADHD didefinisikan sebagai gangguan neurobehavioral yang ditandai dengan kesulitan dalam mempertahankan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas yang berlebihan, yang sering mengganggu fungsi sosial, akademik, dan pekerjaan seseorang.

Tiga tipe utama ADHD adalah Tipe Inatentif, Hiperaktif-Impulsif, dan Campuran. ADHD adalah kondisi neurobiologis yang ditandai dengan pola perilaku yang tidak biasa, termasuk kesulitan dalam memperhatikan, hiperaktivitas, dan impulsivitas yang berlebihan.

Anak-anak dengan ADHD seringkali kesulitan dalam mempertahankan fokus, menyelesaikan tugas, dan mengatur perilaku mereka. Mereka juga cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi dan sulit untuk duduk diam.

Berikut perbedaan Antara ADHD Tipe Inatentif, Hiperaktif-Impulsif, dan Campuran dimana terdapat tiga tipe utama ADHD yang didasarkan pada gejala dominan yang dialami seseorang, dilansir dari buku Pemahaman Baru tentang ADHD karya Amanda Syifa.

ADVERTISEMENT

ADHD Tipe Inatentif

Anak dengan tipe ini cenderung memiliki kesulitan dalam memperhatikan detail, mudah terdistraksi, dan seringkali tampak lalai. Mereka mungkin terlihat lamban dalam menyelesaikan tugas atau mudah kehilangan barang.

ADHD Tipe Hiperaktif-Impulsif

Anak dengan tipe ini cenderung memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi dan sulit untuk duduk diam. Mereka juga sering bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya, mengalami kesulitan dalam menunggu giliran, dan sering terlibat dalam perilaku impulsif.

ADHD Tipe Campuran

Anak dengan tipe campuran mengalami kombinasi gejala inatentif dan hiperaktif-impulsif. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam konsentrasi, impulsifitas, dan hiperaktivitas secara bersamaan. Pemahaman yang mendalam tentang karakteristik dan perbedaan antara ketiga tipe ADHD ini penting dalam proses diagnosis yang akurat dan pengelolaan yang efektif terhadap kondisi ini.

Dengan mengenali dan memahami gejala-gejala yang spesifik, kita dapat menyediakan pendekatan yang tepat dan mendukung bagi anak-anak dan remaja yang mengalami ADHD.