Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Dalam rapat, ia menggugah ide dan gagasan sektor transportasi massa.
Gagasan transportasi itu untuk mendukung sektor pariwisata. Mas Bupati mengajak seluruh perangkat di Dishub Trenggalek bisa menyampaikan ide dan gagasannya untuk mengatasi permasalahan transportasi.
"Awal tahun kami coba advertising, ide-ide dan tugas yang menjadi tanggung jawab dari Dinas Perhubungan. Salah satunya kita pengin menciptakan salah satu mobilitas yang kekinian dan nyaman. Kedua tepat waktu," terang Mas Bupati.
Mas Bupati menambahkan, paling penting mendukung aksesibilitas pariwisata seperti feeder (angkutan pengumpan) wisata yang nanti disediakan Dishub Trenggalek.
"Terus juga bagaimana kantung parkirnya, terus haltenya dan terus bagaimana commuting [bepergian] ke tempat-tempat wisata," paparnya.
Mas Bupati punya opsi selain kendaraan feeder, yaitu kesediaan sepeda wisata. Gagasan tersebut dituangkan dalam catatan dan gambar. Katanya, gambar ini disebut sebagai strategic mapping, yang dalam jangka dekat akan dieksekusi.
"Idenya liar-liar semua. Sudah mulai mikir cari CSR, kemudian susah mikir ketemu komunitas. Harapannya kalau sudah begini kita ke dinas ini sudah tahu arah atau gambaran yang sama buat pembangunan di Kabupaten Trenggalek," tandasnya.
Plt. Kepala Dishub Trenggalek, Teguh, menambahkan,m rapat dengan Bupati Trenggalek dalam rangka membicarakan mapping strategic terkait dengan angkutan masa di Kabupaten Trenggalek.
"Sesuai arahan bapak bupati, teman-teman mendukung rencana target yang telah disepakati bersama. InsyaAllah akan segera kami implementasikan tahapan demi tahapan. Mudah mudahan, tidak terlalu lama ini semua bisa terwujud," tambahnya.