Pilkada Trenggalek, Partai Golkar Kantongi 6 Nama Calon Bupati

Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Trenggalek, DPD Partai Golongan Karya (Golkar) kantongi enam nama calon bupati. Enam nama tersebut juga mendapat angin segar dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni, menerangkan memang ada surat perintah dari DPP yang awalnya sifatnya mengusulkan calon bupati dari fungsionaris.Namun, seiring berjalannya waktu, DPD Golkar sempat melakukan membuat tim namun harus dibubarkan karena surat dicabut. Akhirnya ada surat turun untuk mengajukan nama fungsionaris dan tokoh masyarakat."Kami sudah melakukan rapat dengan tim di DPD Golkar ada beberapa nama yang kami ajukan, dua nama dari fungsionaris dan 4 tokoh masyarakat," terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Setelah muncul enam nama calon bupati (cabup) usulan Partai Golkar itu langsung mendapat karpet merah mulai dari tingkat Provinsi Jawa Timur hingga DPP Partai Golkar. Kemudian DPP Golkar memberi undangan kepada 6 cabup itu."Surat yang turun dari DPP Golkar semua nama yang kami usulkan muncul. Kemudian dan DPP sudah mengundang, yang hadir satu fungsionaris kemudian satu tokoh masyarakat," paparnya.Dari enam tersebut hanya dua yang hadir. Menurut Arik yang 4 lainnya ada 1 yang melakukan komunikasi. Katanya yang 1 tersebut memberikan informasi kalau masih fokus terhadap pemilihan legislatif (pileg)."Masalah pilkada ini menurut saya pribadi terlalu dini, karena keputusan DPP Golkar kami harus melaksanakan. Surat perintah cabup saat ini sekarang ada ditangan saya," tegas Arik.Tambahnya, surat perintah Calon Bupati yang dikantongi Golkar tersebut menurutnya terlalu dini untuk mendapatkan rekomendasi. Namun, harus melewati beberapa tahapan sehingga benar-benar bisa meraih rekomendasi.Surat perintah calon bupati tersebut progresnya harus ada laporan secara periodik kepada DPP. Surat perintah tersebut salah satunya memuat melakukan konsolidasi dan komunikasi."Bisa juga akan menjadi rekom si pembawa surat perintah itu bisa melalui tahapan-tahapan. Ya kami lihat aja perkembangannya," tandasnya.