Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Atraksi Reog dan Turonggo Yakso: Warnai Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek

Kubah Migunani
Jalannya Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek diwarnai dengan berbagai sambutan meriah. Salah Satunya dengan adanya pentas seni yang dipadati masyarakat.Seperti atraksi kesenian Reog dan Turonggo Yakso Trenggalek. Atraksi dua kesenian yang sudah berumur ratusan itu sebagai jalan dakwah secara kultural Muhammadiyah."Dalam sebuah kesenian punya nilai dakwah kultural, dan hal demikian kalau tidak salah dibawah pada Muktamar Muhammadiyah ke-45," terang Sekretaris PD Muhammadiyah Trenggalek, Seoripto.Pria berkacamata itu juga menegaskan bahwa penampilan kesenian sebagai menampik bahwa Muhammadiyah anti kebudayaan. Pada dasarnya muhammadiyah sangat akomodatif terhadap budaya."Kami menegaskan ini sebagai tanda kami tidak anti dengan kebudayaan, justru kami selalu akomodatif dalam setiap kebudayaan yang ada," tegas Soeripto.Sekadar menambahkan, penampilan kesenian reog dan turonggo yakso itu dari MTs Muhammadiyah Gandusari. Tampilan kesenian itu juga telah membumi kala Muhammadiyah Trenggalek ada event."Dari dulu kami sudah menampilkan kesenian seperti Drumband, Tari, dan Kesenian Jaranan dan Reog pra Musyawarah Daerah [Musyda]," ujar Soeripto.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *