Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News Jawa Timur

Waspada Penyakit Campak di Jawa Timur, 1 Kasus Bisa Nular ke 18 Orang

Wahyu AO
9:00 23 Jan 2023
A A
Balas
Anak kecil terkena penyakit campak/Foto: Halodoc

Anak kecil terkena penyakit campak/Foto: Halodoc

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada penyakit campak di Jawa Timur. Penyakit campak rubella itu telah mengalami peningkatan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Beberapa daerah di Jawa Timur yang kasus campaknya meningkat seperti Kota Batu, Kab Bangkalan, Kab Magetan, Kab Sampang, Kab Pamekasan, Kab Sumenep, Kab Pasuruan dan Kab Probolinggo.

Dengan kondisi ini, Khofifah meminta seluruh sektor kesehatan meliputi jajaran dinas kesehatan, rumah sakit hingga layanan kesehatan untuk bersiap diri dan mengantisipasi agar kasus campak pada anak bisa diantisipasi dengan penanganan yang terpadu agar penyebarannya tidak meluas.

Khofifah juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit campak pada anak dengan melengkapi status vaksinasi campak rubella (MR) pada anak.

RekomendasiUntukmu

Sebaran Penyakit Campak di Jawa Timur, Bisa Sebabkan Kematian

Waspada Jajan Chiki Ngebul, Dinkes Trenggalek Larang Masyarakat Konsumsi

“Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit campak dan segera lengkapi vaksinasi campak rubella (MR) anak, karena saat ini tengah terjadi peningkatan kasus campak di beberapa daerah di Jawa Timur,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (22/01/2023).

Khofifah menyampaikan, peningkatan kasus campak ini disebabkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi yang signifikan saat pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan banyaknya anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap. Oleh karenanya, Pemprov Jatim akan berkoordinasi melalui kabupaten/kota untuk mengidentifikasi setiap perkembangan kasus Campak pada anak.

“Kasus Campak terjadi dikarenakan rendahnya cakupan imunisasi MR/MMR. Oleh karena itu, kepada orang tua harus memastikan buah hatinya sudah mendapatkan cakupan vaksinasi yang lengkap,” jelas Khofifah.

Kepada masyarakat, Khofifah berpesan, jika menemui gejala demam dan ruam/bintik kemerahan, segera bawa ke puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

“Penyakit ini sangat mudah menular, jika ditemukan 1 kasus, maka bisa menularkan 12-18 orang disekitarnya. Namun, campak sangat mudah dicegah dengan Imunisasi. Mohon dipastikan semua anak-anak mendapatkan 3 kali imunisasi campak yaitu pada saat umur 9 bulan, 18 bulan dan kelas 1 SD,” terang Khofifah.

Sementara itu, Kadinkes Prov. Jatim, dr. Erwin Astha menjelaskan bahwa Pemprov Jatim melalui Dinkes Jatim telah melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan kasus campak di Jawa Timur.

“Kami telah melakukan pendampingan kepada kabupaten/kota terdampak mulai dari melakukan penyelidikan epidemiologi hingga memberikan rekomendasi pelaksanaan Outbreak Respons Immunization [ORI] atau pemberian tambahan imunisasi MR untuk melindungi kelompok masyarakat yang berisiko,” jelasnya dr. Erwin.

Dinkes Jatim, lanjut dr. Erwin, juga menyediakan logistik berupa vaksin MR untuk pelaksanaan ORI di kabupaten/kota yang membutuhkan.

“Selain itu, untuk mencegah meluasnya PD3I [Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi], Gubernur Jatim juga telah mengeluarkan surat kewaspadaan KLB PD3I pada bulan Juli 2022,” ucap dr. Erwin.

Kemudian, dr. Erwin memastikan bahwa Dinkes Jatim akan melakukan pemantauan pelaksanaan ORI di kabupaten/kota terdampak.

“Kami juga mendorong Dinkes kabupaten/kota dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi rutin yang tinggi dan merata,” tandas dr. Erwin.

Tags: Penyakit
dibagikan14TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Ilustrasi vaksin Covid-19 di Trenggalek

Vaksin Covid-19 Booster Kedua Dibagikan Mulai Hari Ini, Gratis

Wahyu AO
10:14 24 Jan 2023

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan vaksin Covid-19 booster kedua dibagikan mulai hari ini, Selasa (24/01/2023), secara gratis. Vaksin...

Syarat Naik Transportasi Kereta Api dan Pesawat Pasca PPKM Diperpanjang

105 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Kereta Api di Jawa Timur Selama 2022

Wahyu AO
9:00 6 Jan 2023

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur merilis data kasus kecelakaan di perlintasan kereta api selama 2022. Melalui data tersebut, ada 105...

Kendala Desa Wisata, Disbudpar Sindir Wayangan Tapi Ngundang Dalang Mahal Luar Jatim

Kendala Desa Wisata, Disbudpar Sindir Wayangan Tapi Ngundang Dalang Mahal Luar Jatim

Wahyu AO
18:48 27 Des 2022

Kabar Trenggalek - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Kadisbudpar Jatim), Hudiyono, menyampaikan kendala pengembangan desa wisata di Jawa...

Soal Penyekapan Wali Kota Blitar, DPRD Jatim: Satpol PP Harus Punya Pasukan seperti Paspampres

Soal Penyekapan Wali Kota Blitar, DPRD Jatim: Satpol PP Harus Punya Pasukan seperti Paspampres

Wahyu AO
15:00 15 Des 2022

Kabar Trenggalek - Insiden penyekapan Wali Kota Blitar, Santoso, oleh lima perampok mendapatkan respons dari Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat...

Prakiraan Daerah di Jawa Timur yang Banjir Bulan Desember 2022

Waspada! Prakiraan Daerah di Jawa Timur yang Banjir Bulan Desember 2022

Trigus D. Susilo
20:00 28 Nov 2022

Kabar Trenggalek - BMKG telah Merilis data prakiraan daerah potensi banjir Jawa Timur di bulan Desember, kendati data ini adalah...

Waspada Tanah Longsor dan Banjir Trenggalek, Ada Potensi Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

Waspada Tanah Longsor dan Banjir Trenggalek, Ada Potensi Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

Wahyu AO
13:55 5 Nov 2022

Kabar Trenggalek - Berbagai bencana terus melanda Kabupaten Trenggalek. Terjadinya bencana seperti anah longsor dan banjir Trenggalek itu salah satunya...

Lebih Banyak
Silakan login untuk komentar

Populer

  • Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    Miris, Guru Pendidikan di Trenggalek Diduga Sodomi Muridnya 

    9 dibagikan
    dibagikan 9 Tweet 0
  • Perangkat Desa Trenggalek Tuntut Status, Kang Puryono: Saya Setuju

    2 dibagikan
    dibagikan 2 Tweet 0
  • Kandang Ayam Warga Trenggalek Ludes Dibakar si Jago Merah

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Ngamar di Hotel Trenggalek dengan Wanita, Pria Asal Tulungagung Meninggal

    17 dibagikan
    dibagikan 17 Tweet 0
  • Diduga Sesak Nafas Saat ‘Wik Wik’ di Hotel Trenggalek, Pria Tulungagung Tewas

    25 dibagikan
    dibagikan 25 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In