• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Kamis, 30 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda Edukasi

Mengenal Tawon Vespa Affinis, Si Hitam Kuning Pengancam Nyawa

Wahyu AO Wahyu AO
8:00 30 Jan 2023
Tawon Vespa Affinis atau Tawon Ndas/Foto: Damkar Trenggalek

Tawon Vespa Affinis atau Tawon Ndas/Foto: Damkar Trenggalek

Tawon vespa affinis atau tawon ndas sering ditemui di atap rumah Trenggalek. Hal itu berdasarkan laporan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PPK) Kabupaten Trenggalek.

Tawon vespa affinis adalah spesies serangga daripada genus vespa. Dalam bahasa Jawa, tawon ini disebut sebagai tawon ndas (ndas artinya “kepala”) karena sarang tawon ini terbuat dari tanah atau lumpur yang berbentuk seperti kepala.

Tawon berpita kecil adalah lebah berukuran kecil hingga sedang, dengan ukuran ratu mencapai 30 mm, jantan 26 mm, dan pekerja rata-rata 22 hingga 25 mm.

Kepala tawon ndas berwarna merah kecoklatan atau hitam, puber, dengan beberapa tanda merah di bagian depan dan atas, pelipis hitam; mata majemuk dan ocelli hitam. Antena coklat tua dan biasanya coklat pucat di bawahnya; clypeus hitam, belang-belang kasar, sisi posterior clypeus dengan lobus bulat lebar; rahang bawah dan gigi hitam.

Ada banyak varian warna di berbagai spesies, awalnya dianggap sebagai subspesies tetapi tidak dikenali lagi; sementara ada sejarah mengenali subspesies dalam banyak tawon vespa.

RekomendasiUntukmu

Mendadak Jadi Tukang Bengkel, Damkar Trenggalek Evakuasi Ular Masuk Jok Motor

Ulat Bulu Hantui Warga, Damkar Trenggalek Turun Tangan

Revisi taksonomi terbaru dari genus memperlakukan semua nama subspesifik dalam genus vespa sebagai sinonim, secara efektif menurunkannya menjadi tidak lebih dari nama informal untuk bentuk warna daerah.

Di Hong Kong dan Cina Selatan, tawon sebagian besar berwarna hitam, dengan dua segmen perut pertama berwarna kuning tua, membentuk pita yang mencolok.

Sisi kepala dan dada menampilkan beberapa coklat kemerahan. Di wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, mereka sepenuhnya hitam, tanpa tanda coklat kemerahan, dan pita perut berwarna jingga cerah.

Tawon ndas tersebar luas di seluruh Asia tropis dan subtropis. Tawon dapat ditemukan di Sri Lanka, Hong Kong, Taiwan, Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Indonesia, Filipina (Palawan), Singapura, dan Malaysia.

Tawon ndas mencari makan dekat dengan tanah di daerah berumput, hutan, dan gurun. Biasanya ia memakan getah pohon, nektar, buah-buahan, dan air liur larva, serta makanan berprotein seperti bangkai, tawon kertas (Polistinae), dan lebah (Apidae).

Makanan tawon ndas terutama terdiri dari makanan cair seperti nektar dari bunga. Ia juga memakan lebah dan mengumpulkan daging dari serangga yang baru mati. Di Singapura, ia memangsa lalat yang tertarik dengan bangkai.

Sarang tawon ndas dibangun tinggi di pohon, tetapi juga rendah di semak-semak serta di rumah-rumah. Sarang yang dibangun di pohon tinggi umumnya memanjang. Di daerah tropis sarangnya berbentuk buah pir atau berbentuk drop, tetapi di daerah subtropis sarangnya berbentuk oval dengan bagian atas yang membulat.

Sarang kecil berbentuk bola dengan pintu masuk samping, sementara sarang yang lebih besar memanjang secara vertikal dan mungkin memiliki banyak pintu masuk. Sarang-sarangnya memiliki amplop tertutup dengan banyak lapisan kertas melingkar yang saling tumpang tindih. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 60 cm di daerah tropis.

Tawon ndas telah menjadi terkenal di Indonesia karena perilaku agresif dan sengatannya yang kuat, yang berpotensi menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa. Pada 2018, dilaporkan tujuh orang meninggal akibat sengatan tawon ndas.

Dengan mengenal tawon vespa affinis atau tawon ndas, kita perlu waspada akan keberadaannya. Jika kita mengetahui keberadaannya, bisa segera lapor ke Pemadam Kebakaran setempat. Tentunya, supaya kita tidak menjadi korban atas keganasan hewan berwarna hitam kuning ini.

crackthunder.com

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Tags: Damkar TrenggalekTawon

Berita Terkait

Keutamaan Sholat tarawih malam kesembilan/Foto: Canva

Seperti Ibadahnya Para Nabi, Keutamaan Sholat Tarawih Malam Kesembilan Luar Biasa

14:11 30 Mar 2023
Ilustrasi keutamaan sholat tarawih malam kedelapan/Foto: Kabar Trenggalek

Keutamaan Sholat Tarawih Malam Kedelapan, Setara Anugerah Nabi Ibrahim

18:53 29 Mar 2023
Ilustrasi sholat tarawih berjamaah di Masjid/Foto: Canva by Adelbayoumi

Luar Biasa, Keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ketujuh Setara Pahala Menolong Nabi

18:09 28 Mar 2023
Ilustrasi seorang muslim sedang berdo'a/Foto: Pixabay by Darwisalwan

Tiga Do’a Buka Puasa yang Afdol dan Sesuai Sunnah

12:59 28 Mar 2023
Ilustrasi sedang menjalankan sholat tarawih berjamaah di Bulan Ramadhan/Foto: Canva

Keutamaan Sholat Tarawih di Malam Keenam, Sampai-Sampai Batu dan Tanah Memintakan Ampunan

16:06 27 Mar 2023
Sepiring roti/Foto: Pixabay

Jangan Lakukan Ini Saat Kalian Puasa, Salah Satunya Tidur Sehari Penuh

17:30 26 Mar 2023

Tinggalkan Komentar

Berita Populer

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

Wahyu AO
17:55 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP
Hukum

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) melangsungkan Sidang Pembacaan Putusan 6 Perkara Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP),...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

17:55 30 Mar 2023
Kantor Bawaslu Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Bawaslu Kantongi Ratusan Saran Perbaikan, Kinerja KPU Trenggalek Loyo?

13:09 30 Mar 2023
Presiden Jokowi/Foto: Istimewa

Mas Ipin Tolak Timnas Israel U-20, Jokowi: Jangan Campur Olahraga dengan Politik

8:00 30 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com