• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Selasa, 30 Mei, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Beranda News Lingkungan

Tekan Populasi Hama Tikus, Petani Trenggalek Pakai Metode Musuh Alami

Wahyu AO Wahyu AO
16:50 7 Apr 2022
Rumah Burung Hantu (Rubuhan) di sawah Kelurahan Kelutan Trenggalek

Rumah Burung Hantu (Rubuhan) di sawah Kelurahan Kelutan Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek – Petani Trenggalek mulai pakai metode antisipasi hama tikus yang meresahkan dengan musuh alami. Hal demikian diinisiasi oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sido Tandur Kelurahan Kelutan, Trenggalek Kamis (07/04/2022).

Berbagai cara yang dilakukan Gapoktan Sido Tandur Kelutan untuk mengusir hama tikus mulai dari geropyokan, hingga pengobatan. Sampai saat ini, Gapoktan Sido Tandur Kelutan menggunakan metode alami dengan Rumah Burung Hantu (Rubuhan).

Ketua Gapoktan Sido Tandur Kelutan, Agung Adi, membenarkan keberadaan hama tikus semakin meresahkan para petani.

Pasalnya, serangan hama itu membuat panen petani mengalami penyusutan hingga menyisakan sekitar 40% dari lahan seluas 1 hektare (Ha).

“Parah serangan hama, nyawur benih saja, hama sudah datang dan memakan benih,” jelas Agung.

RekomendasiUntukmu

Sadar Pakai Pupuk Organik, Panen Petani Trenggalek Meroket 2 Ton

Penahanan Petani Pakel Banyuwangi Diperpanjang, Tim Hukum: Peradilan Tak Profesional

Resah dengan kondisi itu, kata Agus, petani di lingkungannya berinisiatif untuk memakai burung hantu sebagai musuh alami tikus. Metode itu pun mulai dikembangkan dengan membuat Rubuhan.

“Untuk pembuatan Rubuhan ini dengan Swadaya, dan jumlah keseluruhannya ada tiga Rubuhan,” kata Agung.

Menurut Agung, metode musuh alami lebih efektif dibanding dengan jebakan, karena burung hantu itu hewan aktif di malam hari dan punya radius perburuan hingga 200 meter. Selain itu, pembuatan rubuhan cukup merogoh kocek Rp 1 – 1,5 juta.

“Sehingga Rubuhan ini menjadi pilot proyek kami, semoga bisa mengendalikan hama tikus yang selama ini meresahkan,” harapnya.

Meski demikian, lanjut Agung, metode itu juga memiliki kelemahan. Terutama burung hantu, sebagai musuh alami tikus, tergolong hewan liar.

“Paling tidak, kami berharap metode ini bisa menekan populasi hama tikus,” ujarnya.

Reporter: Raden Zamz
Editor: Wahyu AO
Tags: Burung HantuHamaKelurahan KelutanPertanianPetani
dibagikan13SendTweetdibagikanPin

Berita Terkait

Baniir di Trenggalek pada Oktober 2022/Foto: Triigus D. Susilo (Kabar Trenggalek)

Hari Anti Tambang 2023, WALHI Jatim: Trenggalek Terancam Bencana

16:25 29 Mei 2023
Komitmen Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek untuk menjaga kelestarian lingkungan/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Pasca Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek: Kelestarian Lingkungan Harga Mati

20:25 24 Mei 2023
Banjir bandang di Watulimo Trenggalek hancurkan rumah warga/Foto: dokumen warga Tasikmadu

Perubahan Iklim Ancam Perparah Bencana di Trenggalek, Ini Solusinya

20:34 22 Apr 2023
Nelayan jaring tarik di pesisir Pantai Blado, Kecamatan Munjungan, Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Hari Nelayan Nasional 2023, WALHI: Nelayan Jawa Timur Terancam Eksploitasi Alam

11:58 6 Apr 2023
Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik bersama warga Wadas/Foto: @wadasmelawan (Instagram)

Warga Wadas Dipaksa Konsinyasi untuk Tambang, Ratusan Akademisi: Cara Kotor Perampasan Tanah Rakyat!

20:00 28 Mar 2023
Diskusi warga Gemulo dan Kasinan menjaga mata air di Kota Batu/Foto: WALHI Jawa Timur

Kisah Warga Gemulo dan Kasinan Menjaga Mata Air di Kota Batu

19:02 26 Mar 2023

Berita Populer

Jadwal Pemadaman Listrik Kediri Hari Ini Selama 8 Jam di 12 Lokasi

Aini Mawadah
9:59 28 Mei 2023
Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB
Peristiwa

Perusahaan Listrik Negara (PLN), Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Kediri akan melakukan pemadaman listrik lagi. PLN Kediri memadamkan listrik...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Mobil kijang tabrak pohon di Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Mobil Kijang Tabrak Pohon di Trenggalek, Korban Meninggal Kendaraan Ringsek

16:01 30 Mei 2023
Daftar tanggal merah bulan juni 2023/Foto: Canva

Daftar Tanggal Merah Juni 2023, Cek di Sini Kapan Liburnya

15:00 30 Mei 2023
Iptu Agus Salim, Kasat Reskrim Polres Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Pemuda Panggul Setubuhi Adik Kelas SMK di Trenggalek, Kini Masuk Penjara

14:07 30 Mei 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024

© 2023 Kabartrenggalek.com