Kabar Trenggalek - Pemuda Muhammadiyah Trenggalek yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) soroti kinerja pemerintah. Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang disoroti berkaitan dengan ancaman tambang emas yang bisa merusak lingkungan bumi minak sopal, Senin (13/09).
Trigus Dodik Susilo, Ketua Pemuda Muhammadiyah Trenggalek, mempertanyakan kinerja Pemkab Trenggalek terkait antisipasi dan dampak tambang emas di Trenggalek.
Pemkab Trenggalek, kata Trigus, harus memahami betul karakter dan kebutuhan masyarakat. Mulai akses ekonomi dan insfratuktur yang ada. Seperti di jalan Buluroto, Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, yang mana warga sejak lama merindukan akses jalan yang mulus.
"Seharusnya Pemerintah Kabupaten peka, sedangkan janji pembangunan jalan itu hadirnya dari pihak tambang. Hal demikian yang membuat Pemerintah Desa setuju dengan adanya tambang emas, karena berharap jalan mulus" tegas Trigus.
Menurut Trigus, Pemkab Trenggalek harus berani melayani masyarakat. Progam insfratuktur harus merata supaya akses penunjang ekonomi masyarakat berjalan, sehingga alamnya terjaga tanpa adanya tambang emas.
Trigus mengatakan, peran pemuda penting untuk memahami kerusakan lingkungan akibat tambang emas yang mengancam di Trenggalek.
"Saya ajak, peran pemuda untuk gabung nanti malam dalam diskusi dalam jaringan Rakyat Trenggalek Waspada Tambang Emas," ujar Trigus.
Link pendaftaran diskusi :
