Waspada, Rokok Elektrik dan Rokok Tembakau Sama-Sama Bahaya untuk Kesehatan
Kabar Trenggalek - Rokok elektrik atau vape saat ini sedang nge-trend, terutama di kalangan anak muda. Ada anggapan bahwa rokok elektrik bisa menjadi alternatif untuk berhenti merokok.Akan tetapi, anggapan tersebut dibantah oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam keterangan pers Peluncuran Data Survei Global Penggunaan Tembakau Pada Masyarakat Indonesia Tahun 2021.Dante menyebutkan, rokok elektrik dan rokok tembakau sama-sama bahaya untuk kesehatan. Kandungan yang terdapat dalam rokok elektrik antara lain zat kimia, nikotin, serta perasa atau flavour yang bersifat toxic atau racun."Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, zat-zat ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius di masa depan seperti penyakit kardiovaskular, kanker, paru-paru, tuberkulosis, dan lainnya," ujar Dante melalui keterangan tertulis.Menurut Dante, tidak ada bedanya risiko merokok konvensional dan elektrik. Keduanya berbahaya untuk kesehatan tubuh saat ini, dari segi sosial ekonomi, maupun untuk masa depan.Dante menjelaskan, konsumsi rokok elektrik di kalangan remaja turut berdampak pada tingginya jumlah perokok elektrik di Indonesia.Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, menunjukkan prevalensi perokok elektrik naik dari 0,3 persen (2011) menjadi 3 persen (2021). Kemudian, prevalensi perokok remaja usia 13-15 tahun juga meningkat sebesar 19,2 persen.Dante berharap, data temuan itu bisa menjadi landasan bagi para pihak yang berkepentingan dan masyarakat. Khususnya, orang tua untuk bersama-sama menghentikan aktivitas merokok di kalangan remaja.Dante menegaskan, jika aktivitas merokok di kalangan remaja tidak segera dihentikan, ditakutkan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius di masa depan.“Temuan survei GATS ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi berbasis keluarga supaya orang mau berhenti merokok. Mau membelanjakan uangnya untuk makanan bergizi dan kegiatan bermanfaat dibandingkan membeli rokok,” tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow