Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Usai Lantik Sekda Definitif, Sepuluh Kursi Pucuk Pimpinan di Trenggalek Kosong

Kabar Trenggalek - Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek belum menyelesaikan sejengkal permasalahan otak-atik kursi pucuk pimpinan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Jumat (30/09/2022).

Tak ayal, sebanyak sepuluh kursi pucuk pimpinan di Trenggalek kosong. Rincinya, ada Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP), dan Dinas Peternakan (Diskan).

Selanjutnya, ada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), staf ahli, dan dua asisten.

Baca: Deal, Kursi Sekda Trenggalek Diduduki Orang Sehobi dengan Mas Ipin

Airifin mencanangkan pengisian jabatan tersebut akan segera dikebut. Bahkan, ia akan membuka lowongan untuk posisi tertentu untuk melengkapi kekosongan itu. 

Menurut Arifin, alasan seleksi dilakukan karena jumlah pegawai eselon 2 setingkat kepala dinas tak mencukupi untuk mengisi kekosongan itu. Seleksi terbuka membuka peluang bagi para pegawai eselon 3 untuk naik pangkat.

"Yang sudah eselon 2 nanti kami assessment untuk memungkinkan adanya rotasi. Tapi kalau yang dirotasi jumlah jabatan dengan jumlah pejabatnya masih lebih banyak jumlah jabatannya. Maka dari itu akan ada seleksi terbuka," ucap bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu.

Baca: Detik-Detik Bupati Trenggalek Lantik Sekda Definitif

Untuk naik jabatan, pegawai eselon 3 harus mengikuti rangkaian tes sebagai kepala dinas atau jabatan setingkatnya. Meski demikian, Mas Ipin menyatakan, pengisian jabatan tak akan dilakukan secara gegabah.

"Kalau bisa diisi secepatnya. Tapi kami juga harus melihat, jangan sampai nanti mengganggu kinerja tahun ini. Kita harus pilah-pilah. Jangan sampai nanti ganti-ganti pejabat malah pekerjaannya enggak beres," tegas Mas Ipin.