KBRT - Arca Durga Mahisasuramardhini yang sempat dibawa eks Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta sudah kembali pagi tadi. Kendati, arca tersebut diambil oleh Kepala Desa (Kades) Kamulan Masruri di Polresta Bogor.
Kades Masruri menerangkan, bahwa untuk restorasi arca durga itu memang berangkat dari inisiatifnya. Bahkan dirinya mengaku ada kendala pada bahan ketika hendak melakukan restorasi, sehingga arca dibawa eks Kapolres Trenggalek.
“Awalnya saya menyerahkan kesana karena saya meminta tolong kepada beliau, karena punya tim untuk menyempurnakan akhirnya saya serahkan untuk di restorasi,” tegasnya.
Masruri juga mengaku bahwa pihaknya belum tahu ada regulasi yang mengikat terhadap Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) terkait pemindahan, baik antar daerah maupun provinsi.
“Belum mengetahui [Regulasi pemindahan ODCB], saya mohon maaf untuk itu. Saya hanya berusaha menyempurnakan [Arca Durga Mahisasuramandhini],” ucapnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Lebih lanjut, usai tindakannya menjadi sorotan soal Arca Durga yang dibawa sampai Bogor, Jawa Barat, pihaknya mengurungkan niat untuk melakukan restorasi selanjutnya.
“Restorasi seperti itu saja, saya kedepan usahanya secara batin. Kalau soal Arca ini belum kami titipkan ke Dinas, karena saat ini sedang mengusulkan upaya pelestarian lewat museum,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
