Kenaikan UMK di tahun 2025 mendatang menjadi peluang bagi pemula untuk mulai berinvestasi. Investasi jangka panjang sebagai bentuk mengamankan nilai harta dan menambah aset.
Sebagai pemula di bidang investasi ada 5 pilihan investasi yang cocok digunakan sebagai bentuk mengamankan nilai kekayaan seperti dibawah ini.
P2P Lending
P2P Lending merupakan instrumen investasi jangka pendek dengan jangka waktu berinvestasi mulai dari 6 bulan, 1 tahun, sampai 2 tahun. P2P Lending saat ini banyak disukai oleh generasi milenial dan gen Z karena Peer-to-Peer (P2P) Lending menjadi wadah investasi yang kekinian dengan modal kecil dan bisa dimulai dari Rp100 ribu saja.
Cara kerja P2P Lending dengan sistem peminjaman modal kepada pihak lain melalui sebuah platform aplikasi. Kita bisa menjadi peminjam modal (lender) atau borrower yang bertindak sebagai peminjam modal. Keuntungannya diambil dari suku bunga dan pastikan P2P Lending terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari penipuan serta hak-hak sebagai investor terpenuhi.
Reksa Dana
Instrumen investasi untuk pemula yang bisa dicoba adalah reksa dana yaitu media investasi dengan imbal hasil yang cukup besar dengan risiko sebanding. Yang menjadikan reksa dana sebagai salah satu favorit investasi yaitu karena modal awal untuk berinvestasi cenderung ramah bisa mulai Rp10 ribu saja.
Reksa dana yang banyak dipilih adalah Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan jangka pendek dan risiko yang rendah.
Deposito
Investasi yang mudah dan dengan jangka waktu bisa dipilih adalah deposito dan dimiliki oleh semua bank. Deposito adalah sistem menabung di bank dalam kurun waktu tertentu namun tidak dapat dilakukan penarikan sampai jatuh tempo.
Keuntungannya adalah bunga deposito yang dibayarkan setiap bulan atau setiap jangka waktu yang dipilih. Deposito banyak dipilih karena memiliki resiko rendah.
Saham
Saham merupakan instrumen investasi yang paling umum dalam pasar modal. Instrumen ini merupakan bukti adanya kepemilikan perusahaan tertentu. Memiliki keuntungan yang tinggi sebanding dengan resikonya.
Logam Mulia
Salah satu instrumen favorit yang mengalami kenaikan signifikan beberapa bulan terakhir adalah emas. Emas yang bisa jadi instrumen untuk investasi adalah logam mulia karena dikenal dengan fleksibilitasnya dan likuid atau mudah dicairkan. Harga yang cenderung stabil menjadikan logam mulia menjadi pilihan investor untuk mempertahankan nilai aset dan cocok sebagai investasi jangka panjang.
Editor:Danu S