Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Turnamen Kampak League 2025 Resmi Dibuka, Gandeng Fighter sebagai Sponsor Utama

  • 10 Jun 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Turnamen sepak bola antar desa se-Kabupaten Trenggalek bertajuk Kampak League resmi dimulai pada Minggu (08/06/2025). Turnamen edisi keempat ini mengalami perubahan nama menjadi Fighter Soccer League setelah panitia menggandeng Fighter sebagai sponsor utama.

    Pembukaan turnamen berlangsung di Lapangan Bendoagung, Kecamatan Kampak, ditandai dengan laga perdana antara Karangsoko FC (Trenggalek) melawan Arega (Watulimo).

    Menurut panitia penyelenggara, Ibnu Rizky, turnamen ini telah digelar sejak tahun 2022 dan kini memasuki tahun keempat pelaksanaan.

    “Turnamen ini merupakan turnamen tahun keempat,” ujar Ibnu.

    Ibnu menjelaskan, tujuan dari turnamen ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain sepak bola berbakat dari wilayah Trenggalek, khususnya Kecamatan Kampak. Tahun ini, sebanyak 18 tim turut ambil bagian.

    Menariknya, pada edisi 2025 ini terdapat dua tim dari Kabupaten Tulungagung, sehingga cakupan peserta tidak lagi hanya dari Trenggalek.

    “Tahun ini ada dua tim dari Tulungagung yang ikut serta, jadi untuk turnamen tahun ini bukan se-Trenggalek lagi melainkan se-Jawa Timur,” terang Ibnu.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Panitia memperbolehkan setiap tim untuk merekrut maksimal enam pemain dari luar daerah. Para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp10 juta, yang akan dibagi untuk juara 1, 2, dan 3 bersama.

    Turnamen dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan sistem pertandingan satu laga per hari untuk babak penyisihan. Seluruh peserta dibagi ke dalam empat grup, masing-masing berisi tiga tim.

    Ibnu berharap turnamen ini bisa menjadi wadah pembinaan bakat-bakat muda, sekaligus mengangkat nama Kampak dalam dunia sepak bola.

    “Harapannya semoga masyarakat antusias dengan event ini serta dapat memunculkan bibit-bibit pemain profesional dari Kampak,” tandasnya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Desa Bendoagung dan Pemerintah Kecamatan Kampak yang mendukung penuh kegiatan ini. Namun, pihak panitia mengeluhkan kondisi lapangan yang dinilai kurang ideal karena sebelumnya digunakan untuk kegiatan pasar malam.

    “Kendalanya lapangan kurang memadai karena habis dipakai pasar malam, jadi kualitas rumputnya berkurang,” ujarnya.

    Kabar Trenggalek - Olahraga

    Editor:Zamz