KBRT - Unjuk rasa di depan Kantor Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Madani pada Selasa (10/06/2025) mendapat tanggapan langsung dari pihak pengurus. Nurkholison, Bendahara KSPP Syariah Madani, menemui para demonstran yang menuntut pencairan simpanan anggota.
Dalam keterangannya, Nurkholison meminta waktu kepada para anggota untuk menggelar rapat bersama pengurus sebelum memberikan jawaban atas tuntutan.
“Kami menyampaikan kepada anggota bahwa kalau kemudian tuntutan hari ini akan saya bawa ke rapat pengurus,” ujar Nurkholison.
Permintaan waktu tersebut tidak sesuai dengan harapan sebagian anggota yang menginginkan jawaban langsung saat aksi berlangsung. Namun, Nurkholison menegaskan bahwa keputusan koperasi harus melalui mekanisme rapat pengurus.
“Kami meminta waktunya untuk melakukan koordinasi bersama pengurus lainnya. Saya perlu rapat untuk memutuskan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa posisi simpanan anggota saat ini sedang berada di tangan anggota lain dalam bentuk pinjaman. Karena itu, pihaknya memerlukan waktu untuk melakukan pencairan secara bertahap.
Nurkholison menjanjikan bahwa jawaban resmi dari pengurus akan disampaikan dalam waktu satu minggu. Ia juga menegaskan komitmen koperasi untuk bertanggung jawab atas situasi yang terjadi.
“Sekali lagi Madani bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia menambahkan, Ketua KSPP Syariah Madani sedang menjalankan ibadah haji. Namun, ia akan tetap berupaya menyampaikan hasil rapat pengurus kepada para anggota dalam waktu yang dijanjikan.
Sementara itu, para demonstran merencanakan aksi lanjutan pada Kamis (12/06/2025) di Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek. Menanggapi hal tersebut, Nurkholison mempersilakan karena merupakan bagian dari penyampaian aspirasi.
“Hari Kamis ada hearing ke DPRD, kami persilakan karena itu merupakan bagian dari aspirasi,” ujarnya.
Di hadapan para demonstran, Nurkholison juga mengajak seluruh anggota untuk berdoa bersama agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz