Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Trenggalek Punya Pulau Kecil di Tengah Laut, dari Darat Butuh Waktu Tiga Jam

Kubah Migunani

Kabar Trenggalek - Bumi Menak Sopal Trenggalek ternyata miliki pulau kecil di tengah laut. Pulau kecil itu terletak di tengah pantai Kecamatan Watulimo, Rabu (14/12/2022).

Di antaranya, ada Pulau Sekel dan Pulau Panehan. Pulau Sekel terletak di Samudra Indonesia dan berbatasan dengan negara Australia.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, dengan luas 300 m2 dan tidak berpenghuni. Secara geografis, Pulau Sekel berada pada koordinat 080 24` 350” LS ; 1110 42` 547” BT.

Sedangkan Pulau Panehan secara administrasi terletak di sebelah selatan Desa Munjungan dan Singgihan (Kecamatan Munjungan) dengan luas pulau 0,0535 km2 dengan panjang pantai 1,8 km. Secara geografis pulau ini berada pada koordinat 080 22` 17” LS ; 1110 30` 41” BT.

Pulau Panehan dikelilingi oleh pulau-pulau kecil lainnya, yaitu di sebelah barat terdapat Pulau Prenjono dan Pulau Kalungan. Pulau Panehan tidak berpenduduk, namun terdapat dua orang yang ditugaskan sebagai penunggu lampu suar.

Kapolres Trenggalek, melalui Kapolsek Watulimo, AKP Suyono, menjelaskan bahwa pulau kecil sering menjadi tujuan patroli laut secara gabungan. 

Patroli laut hingga pulau terluar sejauh kira-kira 4,5 Km di selatan garis pantai wilayah Trenggalek. Untuk menempuh ke pulau kecil, tim patroli laut harus pinjam perahu slerek milik nelayan. 

Kapal tersebut biasa digunakan nelayan untuk berburu ikan sehingga lebih kuat dan bisa menahan ombak yang cukup besar.

Patroli upaya memastikan keamanan laut serta sebagai upaya penjaga keadulatan wilayah Republik Indonesia.

Selain itu, patroli laut diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada nelayan serta memantau aktivitas di pulau terluar.

Di ataranya, menangkal dan mencegah kejahatan laut seperti pencurian ikan di kawasan perairan Indonesia oleh pihak asing maupun perdagangan manusia yang kerap menggunakan jalur transportasi laut.

"Patroli luar pulau ini diikuti oleh sedikitnya 25 orang terdiri dari personel Polsek Watulimo, Polairud, Koramil, Pospol TNI AL dan Satpol PP, dibantu oleh sejumlah nelayan dan Pokdarwis Watulimo," jelasnya. 

AKP Suyono mengatakan, dari dua pulau yang dipantau terdapat aset pemerintah berupa seperangkat menara lampu suar. Sehingga, kegiatan kegiatan patroli ini juga untuk memastikan keberadaan dan keamanan barang-barang tersebut.

"Kegiatan ini secara kontinyu dan terjadwal, untuk meminimalisir segala bentuk potensi dan ancaman gangguan keamanan dan kedaulatan NKRI," tandasnya.

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.