Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Trenggalek Obral Lahan untuk Ditempati Kampus, Kini Giliran UINSA Surabaya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek kini menawarkan lahan seluas 20 hektar untuk pembangunan kampus, setelah rencana kerjasama dengan UIN SATU Tulungagung tertunda.

Awalnya, UIN SATU Tulungagung berencana membangun kampus di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan. Namun, proyek tersebut ditunda, sehingga Pemkab Trenggalek mengalihkan fokus ke UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto, menyatakan bahwa kerjasama dengan UINSA Surabaya sudah mencapai tahap yang cukup serius. Pada 24 September 2024, telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk lahan tersebut.

"Kerjasama dengan UIN Sunan Ampel sudah tuntas, dan rencananya setelah lahan ini dihibahkan, mereka akan segera memulai pembangunan kampus sesuai dengan rencana pembangunan yang telah disusun," ungkap Edy.

Edy berharap proyek ini dapat terealisasi dengan baik, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat Trenggalek, baik dari segi pendidikan maupun perekonomian. Selain itu, pembangunan kampus juga diharapkan dapat menjaga keseimbangan lingkungan.

Dalam NPHD juga disebutkan, jika dalam jangka waktu dua tahun tidak ada progres pembangunan, maka lahan tersebut akan dikembalikan ke Pemkab Trenggalek.

Editor:Bayu S.