Tingkat Baca Trenggalek Naik Jadi 74,88 Persen, Begini Faktornya

KBRT - Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat di Trenggalek naik menjadi 74,88 persen pada tahun 2024 dari sebelumnya di angka 66,9 di tahun 2023 dari hasil survei Tingkat Kegemaran Membaca Perpustakaan Nasional. Angka ini menjadi peningkatan fantastis masyarakat yang membaca untuk memperoleh pengetahuan dan informasi dari berbagai bentuk media yang dilakukan secara mandiri.

Membaca sendiri adalah proses pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dilakukan pembaca untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang bacaan itu, yang diikuti oleh penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dam­pak bacaan itu.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegemaran membaca di Trenggalek, seperti lingkungan keluarga, akses bacaan, koleksi bacaan, teknologi, media sosial, hingga budaya. Berikut penjelasan dari faktor yang mempengaruhi Tingkat Kegemaran Membaca di Trenggalek.

Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga memainkan peran kunci dalam membentuk minat baca terutama ketika masih anak-anak. Ketika orang tua membaca dan menciptakan suasana literasi di rumah, anggota keluarga cenderung mengembangkan minat baca yang positif.

Aksesibilitas buku dan peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka dalam kegiatan membaca sangat penting.

Akses Bahan Bacaan

Ketersediaan dan aksesibilitas bahan bacaan yang beragam dan menarik merupakan faktor penting. Perpustakaan yang baik, ketersediaan buku di sekolah, dan kebijakan peminjaman buku dapat memotivasi untuk lebih aktif dalam membaca.

ADVERTISEMENT

Masyarakat bisa mengakses bahan bacaan di Perpustakaan Daerah, Perpustakaam Desa, maupun Taman Bacaan Masyarakat. Sayangnya jam buka perpustakaan di Trenggalek masih terbatas pada jam kerja efektif.

Relevansi dan Keanekaragaman Bahan Bacaan

Bahan bacaan yang relevan dengan kehidupan dan mencerminkan keanekaragaman budaya mereka dapat meningkatkan minat baca. Menyediakan pilihan bahan bacaan yang mencakup berbagai topik dan genre dapat memenuhi minat beragam dalam membaca.

Koleksi bahan bacaan ini menjadi faktor paling membuat minat baca beragam karena memberikan koleksi yang menarik dan dibutuhkan oleh masyarakat Trenggalek.

Tingkat Literasi Keluarga dan Masyarakat

Tingkat literasi keluarga dan masyarakat memainkan peran besar. Lingkungan yang mempromosikan literasi dan budaya membaca dapat membentuk minat baca secara positif.

Komunitas literasi di Trenggalek sendiri kerapkali mengadakan berbagai event seperti membuka akses baca gratis, bedah buku, temu penulis, hingga kegiatan literasi bahasa lainnya.

Teknologi dan Media Sosial

Pengaruh teknologi dan media sosial dapat memengaruhi minat baca. Sementara penggunaan teknologi dapat memberikan akses ke sumber bacaan baru, penggunaan yang berlebihan dapat menjadi distraksi. Sosial dan Budaya

Faktor-faktor sosial dan budaya, seperti norma-norma sosial terkait membaca di masyarakat, juga dapat mempengaruhi minat baca. Menciptakan budaya literasi yang positif di lingkungan sosial dan budaya dapat meningkatkan minat baca.