Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tindak Tegas! Kemenag Resmi Cabut Izin Pondok Mas Bechi Pencabul Santriwati

Kabar Trenggalek - Kementerian Agama (Kemenag) tindak tegas Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, yang menjadi saksi pencabulan MSAT atau Mas Bechi, Kamis (07/07/2022).Dalam Konferensi Pers, Kemenag, melalui Waryono Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, mengungkapkan bahwa nomor induk pondok pesantren itu sudah dibekukan."Kemenag memiliki hak dan kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak pesantren yang didalamnya diduga melanggar hukum berat," tegasnya.[caption id="attachment_14371" align=aligncenter width=474]Mochamad Subchi Azal Tsani DPO Pelaku Pemerkosa Santri Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Mochamad Subchi Azal Tsani DPO Pelaku Pemerkosa Santri Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang/Foto: Dokumen ForMujeres[/caption]Waryono mengatakan tindakan tegas ini diambil karena salah satu pemimpinnya, Moch Subchi Azal Tsani (42) alias Bechi merupakan DPO kepolisian dalam kasus pencabulan dan perundungan terhadap santrinya.Pihak pesantren juga dinilai menghalang-halangi proses hukum terhadap yang bersangkutan.Waryono mengatakan pencabulan bukan hanya tindakan kriminal yang melanggar hukum, tetapi juga perilaku yang dilarang ajaran agama.[caption id="attachment_14370" align=aligncenter width=992]Surat DPO Subchi Azal Tsani dari Polda Jatim Surat DPO Subchi Azal Tsani dari Polda Jatim/Foto: Polda Jatim[/caption]"Kemenag mendukung penuh langkah hukum yang telah diambil pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut," terang Waryono.Waryono mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kankemenag Jombang, serta sejumlah pihak.Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa para santri tetap bisa melanjutkan proses belajar dan memperoleh akses pendidikan yang semestinya."Yang tidak kalah penting agar para orang tua santri ataupun keluarganya dapat memahami keputusan yang diambil dan membantu pihak Kemenag. Jangan khawatir, Kemenag akan bersinergi dengan pesantren dan madrasah di lingkup Kemenag untuk kelanjutan pendidikan para santri," ujar Waryono.