Trenggalek, 2024 – Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi-inovasi yang diusung oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ajang Katulistiva Award 2024, yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek. Kompetisi yang mengangkat tema perangkat daerah terinovatif ini menjadi ajang bagi Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menunjukkan keberhasilan dan kontribusi nyata mereka dalam memajukan daerah melalui program-program yang aplikatif dan berdampak langsung pada masyarakat.
Pada tahun ini, tiga OPD (Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan) masing-masing mengirimkan inovasi-inovasi terbaik mereka untuk dilombakan. Setiap inovasi yang diajukan tidak hanya menonjolkan kreativitas dan efisiensi, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Daftar Isi [Show]
Inovasi Dinas Perikanan: Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Perikanan
Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek mengirimkan lima inovasi unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil perikanan di daerah tersebut.
- Wisata Edukasi Perikanan – Balai Benih Ikan (BBI) kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi benih ikan, tetapi juga sebagai sarana wisata edukasi untuk anak-anak usia dini. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor perikanan dengan mengenalkan mereka pada budidaya ikan melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif.
- Bioreeftek Cinta – Terumbu karang buatan yang mengusung konsep teknologi hijau ini memanfaatkan tempurung kelapa sebagai media penempelan larva karang. Program ini bertujuan untuk memulihkan kerusakan terumbu karang di Pantai Mutiara dan mendukung konsep Blue Economy di Trenggalek.
- MAS KOKI (Monitoring Kualitas Air Kolam, OIKB, dan Hama Penyakit Ikan) – Inovasi ini membantu pembudidaya ikan untuk memonitor kualitas air kolam serta mencegah penyakit ikan melalui penggunaan teknologi yang memungkinkan pemantauan lebih cepat dan tepat. Sistem ini juga memperkenalkan pelayanan “one day service” yang memudahkan petani ikan dalam memperoleh hasil uji kualitas air dengan cepat.
- PAS TENAN – Pelayanan Surat Keterangan Pembelian BBM Pertalite bagi nelayan di Trenggalek. Inovasi ini mempermudah nelayan untuk mendapatkan BBM dengan sistem yang lebih cepat dan praktis tanpa harus datang ke kantor dinas.
- SUKA IKAN (Surat Keterangan Asal Ikan) – Program ini mendigitalisasi sistem pengiriman hasil perikanan dengan mengeluarkan Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI) sebagai dokumen pengaman hasil perikanan. Dengan adanya SKAI, pengiriman ikan dapat lebih terjamin keamanan dan kualitasnya.
Inovasi Dinas Pertanian: Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pertanian
Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek juga berkontribusi besar dengan mengirimkan lima inovasi yang mengutamakan keberlanjutan serta pemberdayaan petani di daerah ini.
- SMART GERDANA (Sistem Pemanfaatan Sekam dan Tongkol Jagung untuk Pertanian Berkelanjutan) – Inovasi ini mengintegrasikan sekam dan tongkol jagung untuk menghasilkan arang aktif dan asap cair yang bermanfaat sebagai penyaring air dan pestisida nabati. Dengan teknologi ini, pertanian di Trenggalek menjadi lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan pestisida kimia.
- GropYok Kebun – Program pemeliharaan tanaman kakao dengan metode gotong royong ini membantu petani kakao meningkatkan produktivitas dengan melakukan pemangkasan dan penyambungan tanaman kakao. Program ini juga mengintegrasikan penggunaan daun kakao untuk pakan ternak dan kotoran ternak sebagai pupuk organik.
- Gading Dong – Varietas Baru Ubi Jalar yang Tidak Menjalar – Inovasi dalam penyilangan ubi jalar ini menghasilkan varietas yang tidak memerlukan pembalikan, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Gading Dong juga kaya akan betakaroten yang bermanfaat untuk kesehatan dan pencegahan stunting.
- Caping Keren – Inovasi pemberdayaan masyarakat untuk mendampingi lansia dalam program perawatan jangka panjang. Program ini melibatkan keluarga, kader, dan relawan sebagai caregiver untuk meningkatkan kualitas hidup lansia yang bergantung pada orang lain.
- Beras ASN – Program yang bertujuan untuk memastikan kualitas beras di Trenggalek terjamin dengan standar yang konsisten. Dengan menjaga mutu dan keamanan beras, program ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran serta meningkatkan pendapatan petani.
Inovasi Dinas Kesehatan: Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dengan Pendekatan Holistik
Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek juga turut andil dalam kompetisi dengan mengajukan empat inovasi yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan ibu, anak, dan lingkungan.
- Si Germas d'Lila – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diterapkan di sekolah-sekolah dasar di Trenggalek. Dengan program yang meliputi Gerak Babe Miskol (membawa bekal sehat ke sekolah), Gerak Separo (Sekolah Tanpa Asap Rokok), dan Gerak Asikan (Aktivitas Fisik dan Tes Kebugaran), Si Germas d'Lila bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
- Pentas Bumil Asik – Program pendampingan ibu hamil berisiko tinggi untuk mencegah stunting. Dengan menyediakan edukasi dan kunjungan rumah, serta dukungan telekonseling, program ini memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan perawatan yang optimal untuk kesehatan mereka dan bayi yang dikandung.
- IG MASEH (Izin Gampang Mendapatkan Sertifikat PIRT dan Laik Sehat) – Program ini memudahkan pelaku UMKM di Trenggalek dalam mengurus izin produk pangan yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan. Melalui layanan konsultasi dan pendampingan, program ini membantu UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas.
- Caping Keren – Sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat, inovasi ini melibatkan kader dan relawan dalam mendampingi lansia yang membutuhkan perawatan. Program ini tidak hanya memperhatikan aspek medis, tetapi juga meningkatkan solidaritas sosial dan dukungan keluarga terhadap lansia.
Inovasi-inovasi yang dikirimkan oleh Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dari sektor perikanan hingga pertanian dan kesehatan, program-program ini diharapkan tidak hanya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan semangat inovasi yang berkelanjutan, Trenggalek diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan solusi-solusi cerdas yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Katulistiva Award: Ajang Prestasi untuk Trenggalek
Inovasi-inovasi yang diusung oleh Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga. Dari sektor perikanan hingga pertanian dan kesehatan, program-program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Ketiga dinas ini membuktikan bahwa inovasi tidak hanya lahir dari ide besar, tetapi juga dari kemampuan untuk memahami dan merespon kebutuhan masyarakat dengan solusi yang relevan dan aplikatif. Katulistiva Award 2024 menjadi bukti nyata bahwa inovasi adalah kunci untuk mendorong kemajuan, mandiri, dan sejahtera di Kabupaten Trenggalek.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati, mengharapkan bahwa inovasi masyarakat harus dikembangkan dengan target yang jelas. “Kami berharap inovasi-inovasi ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi Kabupaten Trenggalek," ungkap Ratna.
Ia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini menjadi titik awal menuju hal yang lebih besar dan menginspirasi kedepannya, “Penghargaan ini adalah langkah pertama menuju perubahan besar yang lebih luas. Kami berharap inovasi-inovasi seperti ini dapat menginspirasi perangkat daerah lainnya untuk terus berinovasi demi kemajuan Trenggalek.” Ungkapnya.
Bappeda Litbang Kabupaten Trenggalek mengapresiasi semangat inovasi ini sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih luas. Selamat kepada Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, serta DinkesdaldukKB atas kontribusi nyata mereka.
Kabar Trenggalek - Advertorial