Persiga Trenggalek bertarung habis-habisan di Liga 4 Jatim Grup K. Dua kali bertanding di Stadion Candra Bhirawa dalam kondisi lapangan becek, permainan tak berkembang, sehingga dua kali pula pasukan Persiga takluk.
Melawan tuan rumah Persedikab Kediri pada Rabu (08/01/2025) siang, anak asuh Mursyid Effendi kalah dengan skor cukup telak: 4-1. Sebelumnya, Persiga juga kalah dari Persenga Nganjuk.
Jalannya pertandingan, Persedikab bermain cepat. Baru lima menit pertandingan berjalan, Bledug Kelud membobol gawang Persiga Trenggalek dari kaki Galih Akbar Febriawan yang mengkonversi umpan matang dari M. Fahrul Rizky.
Menit ke-11 gawang Persiga Trenggalek kembali kebobolan. Kali ini, melalui tendangan Qoyum Nazaludin Muhammad. Finishing yang dingin dari Qoyum membuat kiper Shodikul Latif mati langkah.
Tertinggal tiga gol, Persiga mencoba bangkit. Akhirnya, kapten Alif Mustofa, mencetak gol balasan spektakuler pada menit ke-30 setelah melewati tiga pemain bertahan Persedikab. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-1.
Memasuki babak kedua, hujan deras yang mengguyur lapangan membuat kondisi semakin menantang. Bola susah digerakkan namun pertandingan Persiga vs Persedikab tetap berjalan dengan seru.
Akhirnya, Persiga Trenggalek harus kebobolan gol melalui tendangan Redhi Suwarno pada menit ke-86 lewat tendangan dari sudut sempit setelah memanfaatkan sepak pojok. Hingga peluit panjang wasit berbunyi, skor 4-1 tetap bertahan.
Kepala Pelatih Persiga Trenggalek Mursyid Efendi menerangkan, bahwa kondisi lapangan yang hujan menjadi permasalahan serius. Karena membuat pemain kurang maksimal.
“Tentu cuaca ini menjadi kendala utama, karena pemain pasti terkendala saat melakukan taktis strategi,” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor:Danu S