Tekan Kasus Kebakaran, Damkar Trenggalek Giatkan Sosialisasi

Kabar Trenggalek - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek menggiatkan sosialisasi untuk melakukan tindakan pertama ketika terjadi timbulnya api, Selasa (15/02/2022).Sosialisasi itu dilakukan sebagai bentuk mitigasi kasus kebakaran yang terjadi di Trenggalek.Stefanus Triadi Atmono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Trenggalek, menggandeng Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk melaksanakan sosialisasi tersebut.Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Pasar Pon Trenggalek, Sempat Habis Terbakar, Kini Jadi Ikon Trenggalek"Kami menggandeng teman-teman banser dalam melakukan sosialisasi tersebut, selain itu juga ada beberapa poin pengenalan alat kerja kami," terang Triadi.Sosialisasi tersebut diikuti 77 peserta yang melakukan Diklat Banser yang ke 29 di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan Trenggalek, pada Minggu (13/02/2022).Dalam pengenalan alat tersebut, Triadi memberikan pengenalan alat kebakaran seperti noozle, jaket anti api dan bara, serta kelengkapan mobil pemadam.[caption id="attachment_10828" align=aligncenter width=1280] Banser Trenggalek praktik pencegahan dan penanganan kebakaran/Foto: Damkar Trenggalek[/caption]Baca juga: Bahayakan Pengguna Jalan, Satpol PP Trenggalek Evakuasi Sarang Tawon"Tujuannya juga karena sosialisasi, jadi harus faham terkait tugas kami dan beberapa alat kelengkapan dari pemadam kebakaran," ujar Triadi.Triadi menambahkan, dalam meminimalisir kebakaran yang terjadi di Trenggalek, perlu dikenali masyarakat cara mengendalikan api yang notabene bersumber dari kompor dan listrik."Sudah kami sampaikan tadi, bagaimana memadamkan sumber api dari kompor dan tabung gas, yang bisa meminimalisir terjadinya pembesaran dan menyulut benda disekitar yang mudah kebakar," tambahnya.Melalui sosialisasi ini, Triadi berharap, dari 77 peserta tersebut dapat memahami dan mengaplikasikan jika terjadi tanda-tanda sulutan api."Kami berharap bisa menekan angka kebakaran yang ada di Trenggalek, tadi juga kami dampingi untuk praktek," ujar Triadi.