KBRT - Menyebarkan virus baca atau mempromosikan membaca di era digital membutuhkan usaha yang berbeda dari promosi membaca di era sebelumnya. Ada tantangan dan peluang yang terkait dengan mempromosikan membaca di era digital.
Bermunculnya perpustakaan pada generasi sebelumnya yang dapat menarik minat pembaca kini sudah tidak manjur. Banyak toko buku yang gulung tikar, hingga budaya beli buku beralih ke online book shop.
Saat ini banyak bermunculan selebgram buku yang disebut bookstagram yang menyebarkan virus membaca buku di media sosial Instagram. Meskipun demikian terdapat banyak tantangan dan peluang untuk menyebarkan budaya baca ini.
Berikut adalah beberapa tantangan dan peluang dilansir dari buku Digital Age Reading karya Dina Wijaya
Daftar Isi [Show]
Tantangan
Persaingan dengan Media Digital Lainnya
Saat ini, banyak media digital yang bersaing dengan membaca, seperti game, video, dan media sosial. Hal ini mempersulit promosi membaca sebagai pilihan hiburan dan informasi yang menarik.
Gangguan Digital
Penggunaan perangkat elektronik dapat menyebabkan gangguan digital, seperti kecanduan perangkat, gangguan perhatian, dan keterbatasan konsentrasi. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan dan minat pembaca dalam membaca.
Keterbatasan Waktu
Keterbatasan waktu yang dihadapi banyak orang juga mempersulit promosi membaca sebagai pilihan hiburan dan informasi. Orang cenderung memilih media yang dapat dikonsumsi dengan cepat dan mudah.
Peluang
Akses Mudah
Kemudahan akses ke buku dan materi bacaan lainnya melalui internet dan perangkat elektronik memungkinkan pembaca untuk menemukan buku dan materi bacaan lainnya yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka.
Personalisasi
Personalisasi dalam membaca memungkinkan pembaca untuk memilih buku dan materi bacaan lainnya yang disesuaikan dengan minat dan preferensi mereka.
Kolaborasi dan Sosial
Kolaborasi dan sosial juga dapat menjadi bagian dari mempromosikan membaca di era digital. Pembaca dapat berinteraksi dengan penulis atau pembaca lainnya melalui platform online, serta bergabung dengan kelompok diskusi buku untuk memperoleh pengalaman sosial dan edukatif.
Teknologi
Teknologi dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman membaca, seperti augmented reality dan fitur bantuan membaca. Dalam mempromosikan membaca di era digital, penting untuk mengenali tantangan dan peluang yang terkait dengan perubahan teknologi dan budaya.
Kemudahan akses, personalisasi, kolaborasi dan sosial, serta teknologi dapat menjadi peluang untuk mempromosikan membaca di era digital. Namun, persaingan dengan media digital lainnya, gangguan digital, dan keterbatasan waktu dapat menjadi tantangan yang harus diatasi dalam mempromosikan membaca.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz