Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Tanpa Dukungan KONI, Zaidane Bawa Pulang Medali Esports untuk Trenggalek

  • 03 Jul 2025 17:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Muhammad Zaidane Alfarizi (18), remaja asal Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara 3 dalam nomor eksebisi EA Sports FC Mobile pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 di Kota Batu.

    Zaidane mencatatkan namanya sebagai salah satu atlet esports perwakilan Trenggalek, meski harus bertanding tanpa dukungan dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), lantaran esports masih berstatus eksebisi di Porprov. Ia memutuskan berangkat secara mandiri dengan dorongan dari Pengurus Esports Indonesia (ESI) Trenggalek.

    “Sempat ragu karena jauh dan tidak ada dana, tapi akhirnya berangkat juga karena dorongan dari ESI Trenggalek,” ungkap Zaidane kepada Kabar Trenggalek.

    Pertandingan di Porprov Jatim menjadi debut Zaidane di ajang tingkat provinsi. Ia mengaku merasakan ketegangan luar biasa, terutama saat perebutan tempat ketiga.

    “Saya merasa sangat deg-degan waktu perebutan juara 3, karena kalau kalah nggak dapat apa-apa, tapi kalau menang masih bisa bawa pulang juara, walaupun hanya juara 3,” ucapnya.

    Di tengah tekanan, Zaidane tampil maksimal meski bertanding tanpa pelatih maupun tim pendamping. Hal ini membuat pencapaiannya terasa lebih istimewa.

    “Waktu perebutan juara 3 itu tegang banget, lawan saya punya coach dan tim pendukung di belakang layar. Sedangkan saya benar-benar sendiri. Tapi saya bisa membuktikan kalau sendiripun saya masih bisa bersaing,” katanya. 

    Ia berharap ke depan ada dukungan nyata dari KONI maupun instansi terkait.
    “Harapan saya semoga ke depan ada coach yang bisa mendampingi dan ada dukungan dari KONI untuk memberikan arahan dan semangat saat bertanding,” tambahnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Pendamping atlet esports Trenggalek sekaligus perwakilan ESI Trenggalek, Wildan Bisri Mustofa, menyampaikan apresiasi atas perjuangan Zaidane. Ia menyebut Trenggalek mengirimkan dua nomor game dalam Porprov tahun ini, yakni PUBG Mobile dan EA Sports FC Mobile.

    “Untuk PUBG, kami belum berhasil karena sinyal di venue cukup mengganggu performa atlet. Tapi Alhamdulillah, di EA Sports FC Mobile kita berhasil bawa pulang juara 3,” ujar Wildan.

    Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari semangat dan kerja keras para atlet, meski tidak mendapat dukungan anggaran penuh. Ia berharap pemerintah daerah lebih serius dalam melihat potensi generasi muda di bidang esports.

    “Meskipun atlet esports belum secara resmi masuk kontingen KONI karena masih eksebisi, kami berharap tetap ada reward atau bentuk apresiasi lainnya. Mereka sudah membawa nama baik daerah di tingkat provinsi,” jelasnya.

    Wildan juga mengungkapkan bahwa Trenggalek memiliki potensi besar di game populer lain seperti Mobile Legends dan Free Fire. Namun, karena keterbatasan anggaran, baru PUBG yang mendapat dukungan penuh.

    “Semoga untuk Porprov berikutnya kita bisa mendapat dukungan penuh dari KONI maupun Pemkab agar bisa kirim atlet di empat nomor game sekaligus,” tutupnya.

    Prestasi yang diraih Muhammad Zaidane Alfarizi menjadi bukti bahwa esports Trenggalek terus berkembang dan memiliki daya saing tinggi. Dukungan dan pembinaan yang memadai akan menjadi kunci kemajuan olahraga digital ini di masa mendatang.

    Kabar Trenggalek - Olahraga

    Editor:Lek Zuhri

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita