Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Tampung Anak Muda Trenggalek, Disperinaker Beri Kesempatan Kerja di Jepang dan Korea

Dongkrak ekonomi pemuda.

  • 23 Jan 2025 15:01 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Program pertama kali Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
    • Sasaran utama anak muda.
    • Trenggalek delapan besar pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    KBRT - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Trenggalek meluncurkan program untuk memberi kesempatan kerja bagi anak muda Trenggalek di luar negeri, khususnya Jepang, dengan gaji yang menggiurkan. Program ini diluncurkan pada Kamis (23/01/2025).

    Kepala Disperinaker Trenggalek, Heri Yulianto, menjelaskan alasan dipilihnya Jepang sebagai tujuan utama. Menurutnya, Jepang saat ini mengalami krisis tenaga kerja akibat rendahnya angka kelahiran dan tingginya jumlah penduduk lansia. Data pada Oktober 2024 menunjukkan jumlah pekerja asing di Jepang meningkat lebih dari empat kali lipat dalam 15 tahun terakhir, mencapai 2,05 juta pekerja atau sekitar 3 persen dari total tenaga kerja di sana.

    Pada Januari 2025, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang tercatat sebanyak 121.507 orang. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menargetkan pengiriman 70 ribu tenaga kerja ahli ke Jepang dalam lima tahun mendatang melalui program Specific Skilled Worker (SSW).

    Heri juga menyoroti masih sedikitnya PMI asal Trenggalek yang bekerja di Jepang. Dari total 1.880 PMI Trenggalek pada 2024, mayoritas bekerja di Taiwan dan Hongkong pada sektor informal, sementara hanya 15 orang yang berhasil bekerja di Jepang.

    “Banyak calon PMI dari Trenggalek yang ingin bekerja di Jepang atau Korea Selatan terkendala akses, bahkan ada yang menunggu bertahun-tahun tapi belum juga berangkat. Program ini sekaligus untuk meningkatkan jumlah PMI formal dari Trenggalek,” jelas Heri.

    Sebagai langkah awal, Disperinaker bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti LPK Solusi Terampil Global, PT Intersolusi Indonesia, BPR Jwalita, dan SMK Negeri 2 Trenggalek. Sosialisasi program ini telah dilaksanakan pada Rabu (22/01/2025) kepada 2.020 wali murid SMK Negeri 2 Trenggalek.

    Kepala SMK Negeri 2 Trenggalek, Masrur Hanafi, berharap para wali murid dapat memberikan motivasi kepada anak-anak mereka untuk memanfaatkan peluang ini.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Dengan hadirnya Disperinaker sebagai pengantar kerja yang legal, LPK yang menyediakan pelatihan, P3MI yang akan menempatkan pekerja, dan perbankan yang mendukung pembiayaan, kesempatan ini sudah di depan mata. Kami akan merealisasikan program ini secepatnya,” ujar Hanafi.

    LPK Solusi Terampil Global juga memberikan beasiswa berupa pendidikan dan pelatihan selama empat bulan bagi calon pekerja yang berminat bekerja di Jepang dan Korea Selatan. Penanggung jawab instruktur, Mr. Yoon Segui, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut mencakup kemampuan bahasa Jepang dan Korea dengan instruktur native speaker.

    “Dengan pelatihan bahasa dari penutur asli, calon pekerja bisa menguasai bahasa lebih cepat,” kata Yoon.

    PT BPR Jwalita Trenggalek turut mendukung program ini dengan menyediakan produk Kredit PMI, yaitu pembiayaan khusus untuk calon pekerja migran.

    Menurut Didik Saguh Wiyoso dari BPR Jwalita, ada dua jenis pembiayaan yang ditawarkan:

    • Program G to G: Kredit hingga Rp50 juta dengan jangka waktu 6 bulan.
    • Program P to P: Kredit hingga Rp100 juta dengan jangka waktu 12 bulan.

    “Jika calon PMI kesulitan terkait pembiayaan keberangkatan, BPR Jwalita siap memberikan dana talangan dengan persetujuan dari keluarga atas jaminan yang diberikan,” jelas Didik.

    Program ini menjadi peluang besar bagi anak muda Trenggalek untuk bekerja di luar negeri, khususnya Jepang, sekaligus mendukung peningkatan jumlah PMI formal dari wilayah tersebut.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi