Menjelang Liga 4 Jawa Timur, Persiga Trenggalek harus melakukan evaluasi menyeluruh. Hasil uji coba melawan kesebelasan Kabupaten Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang, Persiga menuai kekalahan 0-1.
Perjalanan pertandingan Persiga Trenggalek cukup menguras tenaga. Pada babak pertama, anak asuh Mursyid Efendi bertubi-tubi mendapat peluang, namun tidak berhasil mengubah papan skor.
Usaha yang dibangun pada babak pertama tersebut harus pupus. Pada menit ke-46 babak pertama, Persiga kebobolan gol, sehingga Nganjuk unggul di akhir babak pertama.
"Sebenarnya, pertandingan berjalan seimbang, namun anak-anak lengah di akhir babak pertama setelah menerima serangan balik," kata Bima Romadhani, official Persiga Trenggalek.
Pada babak kedua, Persiga Trenggalek mencoba tampil lebih agresif. Mereka membangun serangan secara bertahap dan berusaha keras untuk mengubah papan skor. Namun, beberapa peluang yang tercipta gagal dimanfaatkan, hingga peluit panjang berbunyi dan skor tetap tidak berubah.
"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi. Paling tidak, kematangan dan ketenangan dalam bermain akan menjadi titik fokus," tegasnya.
Kendala lainnya, Bima juga menyebut soal jadwal uji coba yang cukup padat. Pada uji coba sebelumnya melawan Persepon Ponorogo yang digelar sore hari, lalu dilanjutkan dengan uji coba melawan Nganjuk pada pagi hari, membuat pemain harus menyesuaikan diri dengan waktu yang berbeda.
“Ada beberapa pemain luar Trenggalek yang nanti akan menjadi bagian dari skuad Persiga untuk menghadapi Liga 4 Zona Jawa Timur," ujarnya.
Target terdekat bagi Persiga Trenggalek adalah lolos dari fase Grup K pada Liga 4 Zona Jawa Timur. Dengan optimisme tinggi, tim berharap dapat meraih peluang untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Editor:Danu S
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
