Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tak Ingin Kesepian, Peternak Ayam Layer Trenggalek akan Bentuk Asosiasi

Kabar Trenggalek - Kebanyakan orang yang menjalani hidupnya dengan sendirian, akan merasa kesepian. Misalnya setiap orang bisa merasa kesepian ketika menghadapi masalah pekerjaan sendirian.Seperti peternak ayam layer (petelur) Trenggalek, yang biasanya menghadapi masalah sendirian. Untuk mengatasi rasa kesepian itu, peternak ayam layer Trenggalek akan bentuk asosiasi.Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dalam Focus Group Discussion (FGD) peternak ayam layer (petelur) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Syah berharap, para peternak bisa berasosiasi (berkumpul) sehingga usaha mereka bisa maju dan berkembang.Menurut Syah, peternak akan lebih kuat saat berkumpul dibandingkan dengan sendiri-sendiri. Sebab, dengan berkumpul, mereka bisa memecahkan permasalahan secara bersama-sama. Selain itu bisa bertukar pemikiran, ilmu, dan pengalaman antara peternak satu dengan peternak lainnya.Baca: Peternak Ayam Petelur Bungah, Per Kilo Rp 29.000, Sugiarto: Gara-Gara Bansos PKH"Keberadaan peternak ayam layer, perekonomian akan bergerak, paling tidak ekonomi disekitar peternakan. Karena aktifitas ekonomi ini pasti akan membuka lapangan pekerjaan" ujar Syah.Syah mengatakan, dengan adanya asosiasi, peternak yang punya ayam seribu didoakan bisa berlipat menjadi dua ribu. Kemudian, peternak yang punya ayam dua ribu menjadi tiga ribu dan seterusnya. Sehingga, peternak bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Trenggalek.Nur Kholiq, Plt. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, menyampaikan kegiatan FGD itu dilaksanakan oleh para peternak ayam layer yang ada di Kabupaten Trenggalek.Baca: Peternak Ayam Trenggalek Keluhkan Harga Telur AnjlokNur Kholiq berharap, kegiatan seperti itu bisa rutin digelar atau menjadi agenda rutin tahunan, sehingga nantinya para peternak ayam petelur ini bersilaturahmi, saling bertukar ilmu dan pengalaman. Dengan begitu, bila terjadi permasalahan bisa menghadapi secara bersama sama."Saat ini hampir semua peternak itu membuat asosiasi berbadan hukum seperti peternak Sapi, kambing dan yang lainnya, tinggal peternak ayam petelur yang belum dan saya harapkan setelah mengikuti FGD ini mereka membuat asosiasi. Selama ini mereka masih sendiri-sendiri," jelas Nur Kholiq.Kemudian, lanjut Nur Kholiq, para peternak bisa membentuk semacam asosiasi berbadan hukum. Dengan berasosiasi, maka bergerak bersama dengan pemerintah bisa lebih mudah."Paling tidak, kalau ada apa-apa pemerintah bisa mudah melakukan pembinaan atau mungkin bisa mereka hadapi secara bersama," tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *