Kabar Trenggalek - Trian Riono, atau yang akrab dipanggil Trian, sukses memoles aktor pelosok Trenggalek di Kecamatan Pule yang secara geografis berada di daerah pegunungan, Sabtu (20/08/2022).Menggunakan handphone yang sederhana, Trian mampu mengolah channel YouTube Neyeng Tv, untuk mengocok perut penonton, dengan peran kocak dari aktor-aktornya.Demi menjadi konten kreator komedi, Trian harus meninggalkan pekerjaan utamanya, yaitu jualan es campur di depan Kantor Kecamatan Pule.Pengorbanan pria kelahiran 1995 itu tak disangka berbuah manis. Melalui akun YouTube-nya, Trian berhasil meggait 27 ribu subscriber.Dirinya mengaku lewat channel YouTube Neyeng Tv itulah, dirinya saat ini berkarya menjadi multi peran. Mulai dari menulis skrip, kameramen, hingga sutradara, ia lakoni sendiri.[caption id="attachment_17401" align=aligncenter width=1280] Keluarga Neyeng Tv, Dari Kiri: Sutini, Trian, Lahuri, Mak Sodol[/caption]"Awal membuat video saya pinjam HP karena HP yang saya miliki sudah tidak layak untuk digunakan," kata Trian.Trian yang tinggal di RT 07 RW 04, Desa Pule, memupuk kesabaran untuk memberikan pelajaran akting untuk Mak Sodol, Lahuri, dan Sutini."Saya ingat waktu syuting pernah 20 kali mengulang karena bahasa yang digunakan belum pas dan ekspresi belum menjiwai," cerita Trian, bak sutradara profesional.Ekonomi yang tergolong menengah bawah bukan halangan bagi pemuda yang ramah itu. Pada intinya, saat ini Trian berkarya untuk menghibur."Kalau ngedit yang pakai aplikasi Hp yaitu kinemaster, karena belum punya laptop," jelasnya saat ditemui di lokasi syuting.Penghasilan dari YouTube Neyeng Tv belum pernah ia rasakan cukup. Trian mengaku, untuk mendapatkan Rp. 1,5 juta, harus menunggu sampai 2 bulan."Untuk jumlah semuanya sekarang ada 60 an video yang sudah kami upload dalam waktu 8 bulan terakhir," tegasnya.Aksi Trian itu membuktikan bahwa berkarya tak harus menggunakan alat yang lengkap, namun memaksimalkan alat seadanya malah menjadi jalan ninja Trian."Untuk target ke depan bisa membeli alat, walau saat ini sudah cukup namun belum memadai," ujar Trian.
Ikuti Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu.
Keluarga Neyeng Tv, Dari Kiri: Sutini, Trian, Lahuri, Mak Sodol[/caption]"Awal membuat video saya pinjam HP karena HP yang saya miliki sudah tidak layak untuk digunakan," kata Trian.Trian yang tinggal di RT 07 RW 04, Desa Pule, memupuk kesabaran untuk memberikan pelajaran akting untuk Mak Sodol, Lahuri, dan Sutini."Saya ingat waktu syuting pernah 20 kali mengulang karena bahasa yang digunakan belum pas dan ekspresi belum menjiwai," cerita Trian, bak sutradara profesional.Ekonomi yang tergolong menengah bawah bukan halangan bagi pemuda yang ramah itu. Pada intinya, saat ini Trian berkarya untuk menghibur."Kalau ngedit yang pakai aplikasi Hp yaitu kinemaster, karena belum punya laptop," jelasnya saat ditemui di lokasi syuting.Penghasilan dari YouTube Neyeng Tv belum pernah ia rasakan cukup. Trian mengaku, untuk mendapatkan Rp. 1,5 juta, harus menunggu sampai 2 bulan."Untuk jumlah semuanya sekarang ada 60 an video yang sudah kami upload dalam waktu 8 bulan terakhir," tegasnya.Aksi Trian itu membuktikan bahwa berkarya tak harus menggunakan alat yang lengkap, namun memaksimalkan alat seadanya malah menjadi jalan ninja Trian."Untuk target ke depan bisa membeli alat, walau saat ini sudah cukup namun belum memadai," ujar Trian. 
.png)
