KBRT – Gaya hidup mewah sebagian anggota DPR RI dan pejabat negara menuai sorotan publik. Fenomena ini dinilai menimbulkan kesenjangan dengan kondisi masyarakat yang tengah terhimpit pengangguran dan melemahnya daya beli.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PKS Trenggalek, Subadianto, menyampaikan bahwa PKS berkomitmen menjaga kesederhanaan dan moralitas kader, termasuk anggota DPRD.
“Kami akan terus komitmen dan merealisasikan sebagaimana yang diinginkan masyarakat,” ujar Subadianto.
Ia menjelaskan, pembinaan kader dilakukan rutin setiap pekan dengan arahan dari Majelis Syuro pusat agar elit PKS berperilaku sederhana dan tidak menimbulkan kecemburuan di masyarakat.
“Permasalahan yang terjadi kan masalah moralitas. Insyaallah nanti kita berikan tips khusus agar aman dari sisi kecemburuan masyarakat maupun internal. Elit-elit PKS ditetapkan untuk berperilaku sederhana, tidak menimbulkan kesenjangan,” terangnya.
Subadianto menambahkan, kondisi ekonomi dan kewenangan anggota DPRD jauh berbeda dengan DPR RI. Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama bupati, DPRD memiliki keterbatasan kewenangan maupun pendapatan.
“Jadi kondisi ekonomi teman-teman DPRD tidak bisa dibandingkan dengan DPR RI, bahkan untuk berpenampilan sebagaimana di DPR RI. Pihaknya juga sangat prihatin dengan pejabat yang bergaya berlebihan,” jelasnya.
Menurutnya, dari pusat hingga daerah, PKS berupaya menjaga kesederhanaan kader. Bahkan, Presiden disebut memberi apresiasi terhadap sikap kader PKS yang menampilkan gaya hidup sederhana.
“Dari berbagai insiden tersebut, saat ini PKS masih diterima masyarakat, bahkan diapresiasi presiden terkait penampilan yang sederhana,” ucap dia.
Kabar Trenggalek - Politik
Editor:Lek Zuhri