Penayangan When the Phone Rings semakin menegangkan tatkala teror bom memasuki kantor rahasia Baek Sa Eon. Untungnya ia dan anak buahnya mengalami luka ringan, namun karena insiden tersebut, Hong Hee Ju dilanda rasa panik dan cemas.
Mendapati berita tentang dirinya di televisi, ia memecahkan gelas yang dipegang, bersamaan dengan itu Baek Sa Eon pulang ke rumah dengan kondisi berantakan. Ia merasa kesal dengan teror telepon dari 406 yang juga mengancam keselamatan istrinya.
Untuk membuktikan foto yang dikirim oleh penculik tersebut, ia bahkan berniat membuktikannya sendiri. Namun tindakan tersebut dicegah oleh Hong Hee Ju.
Baek Sa Eon bahkan meminta gawai milik Hong Hee Ju untuk mencari petunjuk lain. Bukan bukti yang ia inginkan, ia justru melihat pesan Hee Ju kepada seniornya, Baek Sa Eon bahkan meminta anak buahnya untuk menyelidiki Ji Sang Woo.
Terlihat cemburu dengan informasi yang ia peroleh, Baek Sa Eon mengirim pesan kepada Yu Ri untuk makan siang di tempat yang sama seperti Hong Hee Ju dan Ji Sang Woo. Disanalah Baek Sa Eon bertemu dan menanyakan tentang hubungan Ji Sang Woo dan Hong Hee Ju.
Setelah makan siang mereka, Hong Hee Ju mengunjungi tempat bekerjanya dan mendapat tawaran untuk melamar menjadi penerjemah di kantor kepresidenan. Dengan niatannya yang ingin bercerai dengan suaminya, memiliki riwayat pekerjaan sebagai penerjemah di kantor kepresidenan menjadi jalan mudah untuk diterima bekerja.
Teka teki terkait serangan yang diterima Bael Sa Eon tidak kunjung menemukan titik terang. Kebakaran berantai yang dianggap berkaitan dengan teror di kantor Baek Sa Eon ternyata tidak mendapat bukti apapun yang menunjukkan identitas tersangka.
Di sisi lain Hong Hee Ju kembali menerima teror dari telepon genggam milik ayahnya, penculik tersebut menelpon Hong Hee Ju dan memberitahunya bahwa ia menyukai tindakan Hong Hee Ju yang mengancam Baek Sa Eon dengan teleponnya.
Penculik tersebut memaksa Hong Hee Ju untuk tidak berhenti mengancam Baek Sa Eon dengan taruhan nyawa ayahnya. Polisi juga mendatangi lokasi ayah Hee Ju dirawat setelah tidak ditemukan keberadaannya. Beruntungnya ayah Hee Ju ditemukan dalam kondisi tidak terluka, namun apa yang dikatakan ayah Hee Ju ketika tidak sadarkan diri membuat Hong Hee Ju terduduk lemas.
Hong Hee Ju juga mengalami serangan panik ketika mobil polisi mengalami hal yang sama persis ketika mobilnya dalam kondisi diretas.