KBRT - Semut, merupakan hewan yang tidak bisa luput dari pandangan kita. Meskipun ukurannya sangat kecil, keberadaan semut dapat kita temukan dimana saja. Namun, pernahkah kalian berpikir hewan yang satu ini termasuk kedalam jenis karnivora atau omnivora?
Sebagian dari kalian, mungkin menggap bahwa hewan yang satu ini hanya tertarik dengan makanan manis seperti gula dan roti yang sangat manis. Namun, tahukah kalian bahwa hewan yang satu ini termasuk ke dalam jenis hewan omnivora (Pemakan segala).
Sebelum membahas lebih jauh, kita ketahui dulu yuk hewan berdasarkan jenis makanannya. Menurut informasi dari buku Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya oleh Ryzald Mahendra Putra.
Kategori Hewan Berdasarkan Makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi tiga tipe. Tipe tersebut, meliputi Herbivora (Pemakan tumbuhan), Karnivora (Pemakan daging, dan Omnivora (Pemakan segala)
Menurut definisi KBBI, herbivora merupakan hewan pemakan tumbuhan seperti daun, rumput, biji, atau buah sebagai sumber makanan utamanya. Sedangkan hewan karnivora, merupakan hewan pemakan daging (hewan lain) untuk mendapatkan energi dan nutrisi.
Lantas apa itu omnivora? Berdasarkan buku Ensiklopedia Dunia Satwa oleh Panuwun Budi, hewan omnivora merupakan berisikan hewan-hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging.
Semut Hewan Omnivora?
Seperti yang kita ketahui, semut seringkali mengerubungi makanan sisa yang kita tinggalkan. Dari berbagai makanan seperti daging, nasi, gula, dan sayuran, tidak bisa luput dari pandangan mereka. Lantas apakah semut termasuk hewan omnivora?
Jawabannya adalah iya. Berdasarkan penjelasan laman Espace Pour La Vie Montreal, semut digolongkan sebagai hewan omnivora. Hal ini, didasari karena semut dapat memakan segalanya yang mereka temui.
Selain itu, Eco Guard Pest Management juga memiliki pandangan yang sama terkait hal tersebut. Menurut penjelasannya, semut merupakan hewan omnivora yang sangat cerdas dan bersifat oportunistik. Semut, dapat memakan apa saja yang ditemukannya.
Bahkan, beberapa spesies ditemukan dapat memakan bangkai hewan mati yang mereka temui. Mereka, akan melakukan segala cara demi memenuhi kebutuhan nutrisi perut mereka.
Selain itu, ternyata juga terdapat satu spesies semut, yang beternak susu, kutu daun, dan jamur, untuk mereka santap sehari-hari. Banyaknya varian makanan yang mereka konsumsi, menjadikan hewan yang satu ini sebagai hewan omnivora.
Makanan Favorit Semut
Menurut How Stuff Works, makanan semut dapat berbeda di antara spesies satu dengan lainnya. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa rincian jenis semut dengan makanan favorit mereka:
Semut taman hitam: Menyukai zat-zat yang manis, seperti sekresi kutu daun, buah-buahan, dan nektar.
Semut api: Spesies semut ini memakan serangga mati, vertebrata kecil, dan spesies semut lainnya.
Semut argentina: Semut argentina dikenal punya pola makan beragam. Mulai dari zat manis, serangga mati, bahkan hewan kecil.
Semut pemotong daun: Mengkonsumsi jamur jenis khusus.
Semut tukang kayu: Bukan memakan kayu, semut tukang kayu terutama makan protein dan gula, serta serangga dan embun madu (sekresi kutu daun).
Semut pemanen: Terutama makan biji-bijian.
Semut bau: Menyukai embun madu dan zat manis lainnya. Namun, juga akan memakan serangga lain jika tersedia.
Semut hantu: Makanannya bervariasi, mulai dari embun madu, air gula, hingga serangga hidup-mati.
Semut trotoar: Menyukai permen, daging, lemak, serangga, dan biji-bijian.
Semut gula: Makanan favoritnya adalah nektar, embun madu, dan makanan rumahan yang manis. Saat butuh protein, semut gula juga akan memangsa serangga lain.
Nah, itu tadi adalah penjelasan apakah semut merupakan hewan karnivora, atau omnivora. Semut, merupakan golongan omnivora. Pasalnya, semut dapat memakan segala jenis makanan yang mereka temui.
Dukung KamiKabar Trenggalek - Edukasi
Editor: Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
