Kabar Trenggalek - Hujan deras kurun waktu tiga hari belakangan di Trenggalek sisakan luapan banjir ke pemukiman warga, Minggu (09/10/2022).
Banjir melanda pemukiman warga dengan ketinggian 70 centimeter. Akibatnya banyak warga yang terisolasi logistik makanan karena dapurnya terendam banjir.
Menyikapi hal demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mendirikan dapur umum guna memberikan logistik makanan.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dalam tinjauannya Sabtu, (08/10/2022) mengungkapkan ada beberapa kecamatan yang membutuhkan logistik dari dapur umum itu.
Baca: Tergerak Akibat Trenggalek Banjir, Ansor Gandusari Sebar Ribuan Nasi Bungkus
"Bulan Maulid ini mendapat ujian bencana banjir di beberapa titik. Tadi saya sempat meninjau di lokasi banjir kecamatan pogalan," ungkapnya meninjau dapur umum di Dinas Sosial Trenggalek.
Dapur umum logistik makanan untuk masyarakat terdampak banjir itu juga didirikan Palang Merah Indonesia (PMI) dan di Kecamatan Panggul.
"Banjir ini mengakibatkan masyarakat tidak dapat beraktivitas, terutama untuk masak. Jadi kami siapkan melalui dapur umum yang ada," ujarnya.
Dapur umum yang didirikan pemkab itu mendistribusikan makanan sebanyak ribuan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.
Sementara dapur umum juga didirikan oleh Gerakan Pemuda Ansor Gandusari guna membantu tim dari pemerintah mendistribusikan di wilayah kecamatan gandusari khususnya.
"Gerakan spontan dari sahabat Ansor Gandusari untuk membantu warga yang terdampak banjir yang merendam rumahnya," ungkap Gus Samsul Nur Arifin ketua PAC GP Ansor Gandusari.