Satu Bus Jurusan Trenggalek Surabaya Dibekukan, Terminal Trenggalek Buka Suara

Terminal Surodakan memastikan trayek Harapan Jaya yang dibekukan tidak mengganggu perjalanan, karena rute masih dilayani armada lain.

KBRT – Pembekuan izin trayek satu unit Bus Harapan Jaya usai kecelakaan maut di Tulungagung dipastikan tidak mengganggu layanan kepada penumpang. Terminal Surodakan Trenggalek menyebut masih ada armada lain yang melayani rute serupa setiap hari.

Wassatpel Terminal Tipe A Surodakan, Devi Ariandi, menyampaikan bahwa perjalanan penumpang tetap berjalan normal karena tersedia bus dari perusahaan berbeda yang melintasi jalur yang sama.

“Masih ada beberapa armada pengganti di Terminal Surodakan, karena kita ini simpul dari Terminal Purabaya Bungurasih. Jadi mulai jam 11 malam sampai sore itu jam keberangkatannya masih ada, dan beberapa armada pengganti itu masih ada seperti PO Bagong," kata dia.

Kemudian, harapan Baru itu melintas untuk wilayah Tulungagung, Kediri, sampai Surabaya, adapun PO Harapan Baru itu menuju ke Malang, tapi masih melewati Tulungagung dan Surabaya.

Devi mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya dua mahasiswi yang menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan bus bernomor polisi AG 7762 US tersebut.

Ia memastikan bus tersebut berangkat dari Terminal Surodakan pada pukul 11.25 WIB setelah menjalani pemeriksaan kelayakan.

“Untuk bus yang berangkat dari Trenggalek benar bahwa AG 7762 US berangkat dari sini. Kami telah melakukan inspeksi keselamatan berupa ramp check, untuk datanya bisa dilihat di Mitra Darat. Kami setiap hari melakukan pemeriksaan baik itu administrasi dan kelaikan jalan,” katanya.

Ramp check, lanjut Devi, dilakukan secara rutin pada seluruh bus antar kota maupun antar provinsi. Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi, kelaikan teknis, serta kondisi kendaraan seperti lampu, roda, dan sistem pengereman.

Ia menambahkan bahwa kecelakaan tersebut sempat membuat calon penumpang merasa khawatir untuk menggunakan transportasi umum. Namun, Devi menegaskan peningkatan pengawasan akan terus dilakukan agar keamanan tetap terjamin.

“Upaya mitigasi kecelakaan kami lakukan, baik itu untuk bus ekonomi, patas, antar kota atau antar provinsi. Adapun musibah kemarin terlihat dari beberapa faktor, mungkin dalam waktu dekat kami mau adakan edukasi langsung ke PO Harapan Jaya untuk memberikan edukasi ke pengemudi,” katanya.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.