*Spoiler Alert: Ulasan film 13 Bom di Jakarta ini berisi spoiler yang mungkin membuatmu penasaran, terutama jika belum menonton. 13 Bom di Jakarta merupakan film aksi terbaru garapan Sutradara dan Penulis Skenario ternama Angga Dwimas Sasongko. Film ini mengisahkan tentang sekelompok teroris yang mengancam kota Jakarta dengan meletakkan 13 bom yang akan meledak setiap delapan jam. Badan Intelijen ICTA yang menangani kasus ini pun menemukan dua pengusaha muda, yaitu Oscar dan William, yang diduga terlibat dalam aksi teroris tersebut.
Cerita yang Intens
13 Bom di Jakarta langsung menyajikan teror yang intens sejak menit-menit awal. Kelompok teroris pimpinan Arok (Rio Dewanto) langsung melancarkan aksinya dengan menyerang salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Adegan pengeboman ini terbilang cukup menegangkan dan berhasil membuat penonton terbawa suasana. Intensitas teror dalam film ini terus meningkat hingga akhir. Kelompok teroris Arok terus melancarkan aksinya dengan tujuan yang semakin jelas. Sementara itu, Badan Intelijen ICTA juga berusaha untuk menghentikan aksi teroris tersebut. Selain teror, film ini juga menyajikan konflik yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi. Riset tentang dunia ekonomi, khususnya di bidang Bitcoin, dalam film ini terlihat matang sehingga tidak hanya menjadi pemanis saja. Bahkan, tema ekonomi bisa dibilang menjadi pemantik dari segala konflik yang ada.
Karakter yang Menarik
Jajaran cast dalam film ini diisi oleh aktor dan aktris Indonesia papan atas. Rio Dewanto tampil memukau sebagai Arok, pemimpin kelompok teroris yang karismatik dan penuh ambisi. Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono juga tampil solid sebagai dua pengusaha muda yang terjebak dalam situasi yang tidak mereka inginkan. Selain itu, Lutesha yang berperan sebagai kekasihnya William juga berhasil mencuri perhatian dengan aktingnya yang natural. Muhammad Khan yang berperan sebagai salah satu rekan Arok juga tampil cukup menawan.
[caption id="attachment_62704" align=aligncenter width=768]
Scene ledakan bom di Film 13 Bom di Jakarta | Foto: Visinema[/caption]Produksi yang Megah
Desain produksi dalam film ini terasa megah dan bombastis. Mulai dari properti, scoring, hingga efek visual dalam film ini terlihat digarap dengan niat sehingga terlihat sangat realistis. Film ini juga terbilang lebih banyak mengandalkan practical effects ketimbang efek visual CGI. Hal ini membuat adegan aksinya terlihat lebih realistis dan menegangkan. 13 Bom di Jakarta adalah film aksi yang seru dan bombastis. Cerita yang intens, karakter yang menarik, dan produksi yang megah membuat film ini layak untuk disaksikan. Film ini bisa menjadi tontonan yang tepat untuk menutup akhir tahun. Jika kamu menyukai film aksi, maka kamu tidak boleh melewatkan film ini.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=AdjedKX9nas[/embed]
.png)
