Rapat Paripurna, Fraksi DPRD Trenggalek Sampaikan Pandangan Raperda APBD 2024

Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek tampak harus melototi satu persatu Ranperda APBD tahun 2024. Sehingga dalam rapat tertinggi itu menyampaikan tanggapan.Rapat paripurna tersebut langsung dipimpin oleh Doding Rahmadi, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, dan dihadiri Wakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara, ketua komisi-komisi, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD)."Sore hari ini dilaksanakan rapat paripurna dua agenda. Pertama, pandangan umum fraksi-fraksi tentang Raperda APBD 2024. Kedua, pandangan umum fraksi-fraksi tentang Raperda pajak daerah dan retribusi daerah," terang Doding.Enam fraksi memiliki fokus masing-masing dalam menyoroti RAPBD 2024, meliputi pendapatan, saran-masukan, dan sebagainya. Namun proyeksi APBD 2024 relatif sama dengan 2023, sekitar Rp. 1,9 triliun."Formasi belanja pegawai tidak ada peningkatan. Soalnya hampir mirip dengan 2023, karena kita itu punya agenda besar, anggaran kita nanti itu untuk pilkada," ujarnya.Katanya, anggaran pemkab trenggalek banyak terserap pada Pilkada mendatang, Karena kurang 60 persen. Jadi 2023 sudah dibayar sekitar Rp. 23 miliar (M), kemudian pada tahun 2024 sekitar Rp 30 M.Namun karena RAPBD 2024 mengarah pada pendanaan pilkada, kata Doding, anggaran untuk program infrastruktur tahun depan akan mengalami sedikit penurunan.Tambah Doding, transfer anggaran dari pemerintah pusat cenderung menurun. Sedangkan model pencarian anggaran berganti menjadi apa yang dibelanjakan, maka itu yang dibayar."Dulu semisal sudah Rp 1,5 T itu ya dikirim, tapi kalau sekarang walaupun desk-nya itu di pusat Rp. 1,5 T, tapi nanti SPJ kita itu cuma Rp. 1,4, maka yang dikirim Rp. 1,4 M," detailnya.Wakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara, menampung seluruh PU keenam fraksi, sebagai landasan dari jawaban Bupati Trenggalek atas PU fraksi-fraksi."Alhamdulillah, kami sudah mendengarkan dari Pandangan Umum dari fraksi-fraksi tadi. Nanti akan kita tindak lanjuti melalui jawaban dari Bupati Trenggalek," tandanya. (Adv: DPRD Trenggalek)