Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Rapat Komisi IV DPRD Trenggalek, Kucurkan Rekomendasi Bantuan Lansia

Rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek kucurkan beberapa rekomendasi untuk ditindak lanjuti.Rekomendasi tersebut salah satunya, pemberian bantuan kepada lansia tunggal, hingga pelayanan kesehatan di Kota Alen-Alen Trenggalek yang memiliki kualitas dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, menegaskan pelayanan kesehatan yang ekslusif saat ini dibutuhkan agar masyarakat tidak beralih ke pelayanan kesehatan daerah tetangga.“Kami pastikan dinas sosial untuk memberikan bantuan kepada seluruh lansia tunggal yang tercatat,” katanya pasca membahas rancangan peraturan daerah APBD perubahan 2023.Berdasarkan keterangan Dinsos Trenggalek, lansia tunggal adalah lansia yang hanya tinggal sendiri dengan dibuktikan di dalam KK sendiri dan tinggal sendiri tanpa ada pengampu.Data yang Sukarodin terima sebanyak 447 dan saat ini masih ada anggaran hanya untuk sekitar 130 lansia saja. Padahal dalam pemberian bantuan tersebut per lansia hanya menerima Rp 150 ribu saja setiap bulannya.“Maka kami minta data berapa lansia tunggal yang belum dianggarkan karena ada yang belum mendapatkan bantuan sama sekali, dan ini wajib untuk dianggarkan di empat bulan tahun berjalan,” tegasnya.Sukarodin menuturkan, untuk rencana operasional RSUD panggul ternyata di APBD perubahan tidak ada tambahan anggaran. Sehingga yang bisa dilakukan hanya melakukan efisiensi kegiatan pada APBD induk yang tidak terlaksana.“Sedangkan di RSUD dr Soedomo, dua hal menarik dimana setiap tahun telah dibicarakan tentang pelayanan eksekutif,” terangnya.Pelayanan eksekutif belum bisa dilaksanakan karena tempat belum tersedia, dan akhirnya akan dipakai lantai satu di gedung RSUD yang kemarin menjadi ruang rawat VIP."Tentang penataan warung yang ada di lingkungan RSUD dibikin foodcourt dan kurang tiga lokasi untuk di selesaikan di bulan desember. Sehingga depan IGD tidak menjadi kawasan kumuh, agar ada rasa nyaman dan lalu lintas lancar,” tandasnya. (Adv: DPRD Trenggalek)