.png)
Kabar Trenggalek - Kamu mungkin saja mengalami kadar asam urat yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kristal terbentuk pada sendi. Hal ini tentu saja bisa membuat rasa nyeri yang tajam hingga terasa berat.
Apabila kadar asam urat yang tinggi ini dibiarkan begitu saja, maka lama kelamaan bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Kemudian apabila kamu mengalami penyakit asam urat, maka harus lebih cermat dalam memilih makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Apabila tidak diatasi, maka rasa nyeri yang kamu rasakan tersebut justru akan semakin memperburuk keadaan.
Mengonsumsi obat-obatan asam urat mungkin bisa menjadi langkah yang tepat dalam menurunkan kadar asam urat hingga nyeri.
Oleh sebab itu, penderita asam urat wajib menjaga pola makan sehat guna meminimalisir tingkat keparahan penyakit asam urat yang mungkin dialami.
Seperti dirangkum dari Alodokter, berikut ini adalah sayuran yang boleh dikonsumsi bagi penderita asam urat.
1. Ubi Jalar
Sayuran ubi jalar dan wortel ini mengandung jumlah purin yang paling rendah. Purin adalah zat yang dicerna menjadi asam urat di dalam tubuh.
Maka dari itu, ubi jalar dan juga wortel bisa menjadi sayuran yang aman untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Halaman selanjutnya
2. Terong dan Tomat...
2. Terong dan Tomat
Tidak hanya wortel, terong dan tomat juga merupakan sayuran yang mempunyai purin rendah sehingga aman untuk penderita asam urat.
Selain kandungan purinnya rendah, terong dan tomat juga mengandung vitamin mineral yang baik bagi tubuh.
3. Brokoli dan Bayam
Dalam brokoli dan bayam ini terdapat kandungan vitamin C yang bisa menurunkan kadar asam urat sehingga aman untuk dikonsumsi bagi penderita.
Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang mengandung purin dan menurut penelitian purin ini berasal dari sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
4. Kentang
Kentang juga menjadi sayuran yang rendah purin dan juga mengandung vitamin C, sehingga bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
5. Kacang-Kacangan
Bagi seseorang yang menderita asam urat umumnya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi protein hewani.
Pasalnya, asupan protein dalam tubuh ini bisa tetap terjaga dengan mengonsumsi kacang-kacangan.
Hal ini lantaran kacang termasuk jenis makanan yang mengandung protein tinggi.
