KBRT - Penampilan penyanyi dangdut Shinta Gisul dalam rangka Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek di Alun-Alun setempat, Selasa malam (26/08/2025), harus dihentikan lebih awal. Konser tersebut terhenti setelah terjadi kericuhan akibat gesekan antar penonton di tengah kerumunan.
Shinta Gisul dijadwalkan membawakan lima lagu. Namun, ia hanya sempat menyanyikan empat lagu. Konser sempat dihentikan setelah tiga lagu.
Lalu panitia mengizinkan satu tambahan lagu ketika situasi mulai terkendali. Meski begitu, lagu terakhir akhirnya batal dibawakan demi mengantisipasi kericuhan yang lebih besar.
Koordinator Lapangan One Rich Vision, Rafik Susilo, menjelaskan penghentian konser dilakukan demi menjaga keamanan.
“Hari ini alhamdulillah aman, kondusif. Meskipun sempat sedikit memanas, tapi aman kok. Tidak ada kendala. Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kericuhan, ya kita hentikan,” ujarnya.
Rafik menambahkan, keputusan itu diambil setelah panitia menilai kondisi penonton tidak sepenuhnya terkendali.
“Kami melihat suasana seakan-akan mengarah ke hal yang tidak diinginkan, jadi lebih baik kami stop,” jelasnya.
Menurut Rafik, insiden tersebut tidak menimbulkan korban maupun kerusakan. Meski demikian, langkah penghentian dipandang lebih aman. “Lebih baik sedia payung sebelum hujan,” katanya.
Ia memastikan panitia akan melakukan evaluasi sebelum agenda hiburan berikutnya.
“Untuk acara tanggal 30 dan 31 nanti, kita persiapkan lebih matang lagi. Pengamanan juga akan kita maksimalkan sebaik mungkin,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri