Pemerintah Kabupaten Trenggalek membentuk Satgas Program Makan Bergizi Gratis untuk mengawasi pelaksanaan dan memastikan makanan layak konsumsi bagi siswa.
Layanan Attractive Tour Bus Trenggalek diserbu warga. Dinas Perhubungan menambah jadwal operasional pagi, sore, hingga malam karena antusias masyarakat tinggi.
Pemerintah pusat setujui ruas jalan Ngetal–Kampak masuk program IJD. Proyek bakal dimulai akhir 2025 dengan sistem multiyears agar efisien.
Seluruh 23 dapur Makan Bergizi Gratis di Trenggalek belum memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS). Pemkab diberi waktu hingga akhir Oktober 2025 untuk menyelesaikannya.
Batas proyek penunjukan langsung di Trenggalek naik dua kali lipat jadi Rp400 juta, membuka ruang percepatan realisasi kegiatan fisik dari Pokir DPRD.
Rektor Universitas Brawijaya mengunjungi Trenggalek untuk memperluas kerja sama dengan Pemkab, termasuk pengembangan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Pemkab Trenggalek rencanakan pembangunan jalan baru dari simpang Hotel Widowati ke RSUD dr. Soedomo senilai Rp 20 miliar lewat pinjaman daerah.
Pemkab Trenggalek menolak rencana kunjungan lapangan MGEI ke wilayah tambang emas. Mas Ipin tegaskan tak beri izin kegiatan tersebut di Trenggalek.
DPD Partai Demokrat Jatim menggelar pendidikan politik dan sosialisasi AD/ART di Trenggalek. Kader diminta peka, empati, dan loyal memperjuangkan aspirasi rakyat.
Pemkab Trenggalek menunda perbaikan lima ruas jalan lewat pinjaman daerah, dari rencana APBD Perubahan 2025 bergeser ke APBD Induk 2026.
Trenggalek naik ke peringkat 8 UI Green City Metric 2025, sukses wujudkan pembangunan berkelanjutan meski keterbatasan anggaran.
Bupati Trenggalek lantik tiga pejabat tinggi pratama. Dua promosi, satu mutasi. Mas Ipin beri pesan haru hingga soal tahun 2026.