PPKM Level 3, Wisata Trenggalek Tetap Buka secara Terbatas
Kabar Trenggalek -Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus diperpanjang. Trenggalek masuk PPKM level 3. Saat ini sektor wisata Trenggalek masih terbuka, Selasa (08/03/2022).Bukanya wisata di Trenggalek itu dengan catatan pembatasan untuk jumlah pengunjung. Hal itu disampaikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek.Sunyoto, Kepala Disparbud mengatakan bahwa acuan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 13 tahun 2022 sehingga kebijakan yang nantinya diterapkan di seluruh wilayah Trenggalek mengacu pada Inmendagri tersebut."Karena itu, pelaksanaan protokol kesehatan [Prokes] ketat akan kami terapkan di tiap destinasi wisata yang ada," kata Sunyoto.Menurut penjelasan Sunyoto, pihaknya akan melakukan berbagai kebijakan pembatasan di tiap destinasi wisata. Kapasitas wisatawan yang dibatasi sekitar 50% dari kapasitas maksimal tempat wisata.Oleh karena itu, Disparbud Trenggalek meminta pengelola wisata benar-benar maksimal dalam penerapan hingga pengawasan Prokes bagi pengunjung. Sebab, pengelola menjadi garda terdepan dalam pencegahan Covid-19 di kawasan wisata."Wisata sesuai dengan Inmendagri itu di daerah level 3, bahkan level 4 sekalipun masih tetap boleh. Tapi Prokes diperketat dan aplikasi PeduliLindungi harus diterapkan di seluruh lokasi wisata," jelas Sunyoto.Sunyoto menyampaikan, ketika hari libur nasional seperti atau libur akhir pekan ketika diprediksi terjadi lonjakan pengunjung, Disparbud Trenggalek akan terus melakukan pemantauan di lokasi.Bukan hanya itu, Disparbud Trenggalek akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di lokasi untuk penerapan disiplin Prokes. Hal itu dilakukan tidak lain untuk memastikan kegiatan perekonomian di destinasi wisata tetap berjalan, juga mencegah penyebaran Covid-19.Disparbud Trenggalek meyakini bahwa pemerintah pusat memiliki pertimbangan khusus terkait pembukaan dan pembatasan destinasi wisata tersebut. Terlebih saat libur, tingkat mobilitas masyarakat dipastikan akan mengalami peningkatan.Melihat tren peningkatan mobilitas itu, Sunyoto berharap masyarakat yang berwisata cukup di area dalam kota saja dan tidak terkonsentrasi di satu titik."Harapan kami wisata di Trenggalek tetap dikunjungi namun lokasinya tidak terpusat di pantai pasir putih saja, apalagi desa wisata juga sudah dibuka, monggo nikmati yang ada di sana," ujar mantan sekretaris Disdikpora Trenggalek itu.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *